Dorong Penguatan SDM, IPB University Resmi Implementasikan Manajemen Talenta dengan Kecerdasan Buatan
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - IPB University resmi menjadi perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Manajemen Talenta berbasis Artificial Intelligence (AI).
Melalui platform TalentDNA-ESQ, IPB University berharap program ini dapat menjawab persoalan ketidaksesuaian minat, penempatan karier, hingga rendahnya produktivitas tenaga kerja.
Program ini diluncurkan oleh Founder ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, dalam forum IPB Stakeholder Forum di ICE BSD, yang turut dihadiri perwakilan industri, pemerintah daerah, akademisi, dan mitra lembaga.
Sistem AI tersebut diharapkan dapat membantu pemetaan potensi individu secara lebih presisi, sehingga proses memilih jurusan maupun jalur karier dapat dilakukan secara lebih tepat.
Dalam sambutannya, Ary Ginanjar Agustian mengutip pandangan pendiri World Economic Forum, Klaus Schwab, mengenai peralihan dari era kapitalisme ke era talentisme pada 2030, di mana kekuatan organisasi bergantung pada kualitas karakter dan potensi manusia.
“Organisasi harus memiliki kemampuan mengenali, membaca dan menempatkan talenta alami manusia secara real time, presisi dan masif,” ujar Ary.
Ia kemudian menyoroti dampak kesalahan penempatan talenta di dunia pendidikan dan pekerjaan.
“Sebanyak 74% organisasi merekrut orang yang salah, 92% siswa SMA bingung memilih jurusan, dan dua dari tiga karyawan resign dalam enam bulan pertama karena merasa tidak cocok. Akibatnya, perusahaan bisa menanggung kerugian kesalahan ini hingga Rp380 juta per orang,” jelasnya.
Melalui TalentDNA-ESQ berbasis AI, pemetaan potensi mahasiswa dapat dilakukan secara cepat dan terukur, sehingga mahasiswa dapat mengenali kekuatan diri sekaligus mempermudah industri menemukan talenta yang relevan dengan kebutuhan.
Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, menyatakan bahwa implementasi sistem ini adalah langkah strategis dalam pengembangan sumber daya manusia kampus.
“Tahun ini adalah momentum yang sangat tepat untuk pengembangan kemahasiswaan, pengembangan dosen, maupun tenaga kependidikan. Dengan platform AI Talent Management, kita bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang potensi mahasiswa, termasuk kelebihan dan kelemahannya,” ujar Prof. Arif.
Ia menambahkan bahwa data yang dihasilkan sistem dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan pengembangan akademik dan profesional.
Load more