Doa Habib Jafar untuk Mantan Vokalis Killing Me Inside yang Ditangkap Polisi karena Narkoba
- dok.kolase tvonenews.com/Viva.co.id-instagram Beby
Jakarta, tvOnenews.com- Pendakwah Indonesia, Habib Husein bin Ja’far Al Hadar yang akrab disapa Habib Jafar mendoakan mantan vokalis Killing Me Inside yang ditangkap Polisi.
Eks vokalis Killing Me Inside, Onad ditangkap Polisi karena kasus narkoba. Sosoknya dikenal dekat dengan Habib Jafar.
Tak heran jika Habib Jafar pun ikut menyoroti kasus narkoba Onad yang bernama lengkap Onadio Leonardo itu.
- Tangkapan Layar/instagram @husein_hadar
Dalam doanya, Habib Jafar mengutarakan agar Onad bisa tobat. Terlebih mereka berdua pernah kerjasama buat program Login yang mengajarkan agama dan toleransi.
Harapannya, bisa membuat siapapun memahami agama masing-masing, meski keduanya berbeda agama. Habib Jafar dan Onad juga mengajarkan toleransi.
Sehubungan dengan Onad, Habib Jafar mengatakan doanya sebagai bentuk saudara sebagai umat manusia. Dia begitu kecewa dan sedih dengan kabar tersebut.
"Kabar Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Dia saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama," ucap Habib Jafar dikutip tvOnenews.com dari akun Instagramnya, Sabtu (1/11).
- dok.kolase tvonenews.com/Viva.co.id-instagram Beby
"Dengan modal itu, kita selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia, itulah Onad yang gue kenal sosok baik & toleran,” tegasnya.
Dengan begitu, Habib Jafar mengingatkan agar semua orang menjauhi narkoba, termasuk untuk Onad terlebih dia yang sudah kedua kalinya terjerumus.
"Makanya gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita," katanya.
"Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!” tegas Habib.
Kemudian dari itu, pihak Kepolisian sudah membenarkan penangkapan Onad karena kasus narkoba.
Penangkapannya, berawal dari pengembangan penangkapan sesosok pria di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Disebut ditangkap bersama wanita inisial B, diduga sang istri Beby Prisillia.
"Berawal dari TKP pertama, di Sunter, itu hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025, pukul 19.00, kemudian dikembangkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/10).
Load more