Ajak Pelajar Hingga Warga Bogor Perangi Tawuran dan Narkoba, Yayasan CAS Gelar Jumat Berkah

Jakarta, tvOnenews.com - Yayasan Catatan Akhir Sekolah (CAS) menggelar kegiatan sosial 'Jumat Berkah' dengan mengajak pelajar hingga warga di Jalan Letjen Ibrahim Adjie, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, pada Jumat (31/10/2025).

Ketua Yayasan CAS, Endri Saputra, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat berbagi dan memberi ruang positif bagi anak muda di lingkungan sekitar.

“Kegiatan ini melibatkan warga sekitar, pengamen jalanan, ojek online dan pelajar sekolah. Kita ingin anak-anak muda punya wadah positif, bukan ikut tawuran anarkhis atau terjerumus narkoba,” kata Endri, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).

Adapun Endri menerangkan, kegiatan Jumat Berkah digelar rutin setiap pekan tanpa henti sejak empat tahun terakhir.

“Kami ingin Jumat jadi hari keberkahan, bukan hanya dengan sedekah makanan, tapi juga sedekah nilai,” tukas Endri.

Selain membagikan makanan gratis, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi generasi muda agar menjauhi kekerasan dan narkoba.

"Alhamdulillah, tujuan kita dari empat tahun berjalan ini adalah istiqomah. Jumat kita tidak pernah putus,” ucap Endri.

Endri mengaku prihatin dengan maraknya aksi tawuran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar khususnya STM/SMK. Sebagai bentuk respons, pihaknya menggelar berbagai kegiatan sosial dan edukatif, termasuk GBA (Gradatur Bogor Arena) yang mengusung tagline “Stop Tawuran, Bunuh Narkoba.”

“Kami miris dengan tawuran dan Narkoba. Tapi kami buktikan lewat kegiatan nyata seperti GBA. Ini cara kami menyalurkan energi positif anak muda,” terang Ednei.

Terkait satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Endri menyatakan akan memberikan dukungan penuh dengan cara turut memperkuat gerakan sosial yang membangun karakter bangsa.

“Kami mendukung pemerintahan dengan cara kami, memerangi tawuran dan menerangi narkoba,” tegasnya.

Salah satu warga Bogor, Karin, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan Jumat Berkah. Menurutnya, kegiatan ini membantu banyak warga kurang mampu dan memberikan manfaat sosial yang besar.

“Bagus sih, Bang, buat ngebantu yang kurang mampu juga. Terus kita bisa bersedekah di hari Jumat,” jelas Karin.

Kemudian Karin berharap kegiatan semacam ini terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan lebih luas, baik dari pemerintah maupun masyarakat.

“Kalau bisa dikembangkan lagi, apalagi buat anak sekolah dan pengamen. Harapannya disupport pemerintah boleh, disupport masyarakat juga boleh,” katanya. (raa)