ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

JAM Pemuda Pancasila: Dari Jalanan ke Dunia Digital

Peluncuran JAM, singkatan dari Just A Move—sebuah aplikasi buatan anak bangsa yang diklaim sebagai super app pertama yang lahir dari rahim organisasi masyarakat.
Kamis, 30 Oktober 2025 - 03:45 WIB
HUT ke-66 Pemuda Pancasila dan Peluncuran Aplikasi JAM.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Selasa sore, 28 Oktober 2025, aula megah Hotel Sultan, Jakarta, berdenyut dengan warna oranye khas Pemuda Pancasila. Barisan kader berjaket loreng duduk rapi, sementara spanduk besar bertuliskan “HUT ke-66 Pemuda Pancasila dan Peluncuran Aplikasi JAM” membentang di panggung utama. 

Suasana khidmat bercampur dengan suara mars perjuangan, mengiringi langkah Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, naik ke podium.

Japto tersenyum kecil. Di hadapannya, ribuan kader dari 36 majelis wilayah dan lebih dari 400 cabang hadir, membawa semangat yang sama: kebanggaan atas usia panjang dan tekad untuk berubah. “Hari ini kita tidak hanya merayakan ulang tahun,” katanya membuka sambutan. “Kita memulai babak baru Pemuda Pancasila—babak digital.”

Dari Ormas ke Super App
Babak baru yang dimaksud Japto adalah peluncuran JAM, singkatan dari Just A Move—sebuah aplikasi buatan anak bangsa yang diklaim sebagai super app pertama yang lahir dari rahim organisasi masyarakat. Tak sekadar ojek online, JAM dirancang untuk menjadi platform serbaguna, menyediakan layanan transportasi, belanja, pembayaran, hingga pengiriman barang. Kata JAM diambil dari inisial pemrakarsanya, Ketua DPW Pemuda Pancasila Prov. Banten, Johan Aripin Muba.

“Aplikasi ini lahir dari semangat kemandirian teknologi dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” ujar Japto, disambut tepuk tangan panjang. “Kami ingin masyarakat memiliki alternatif karya bangsa sendiri. Satu aplikasi untuk semua kebutuhan mobilitas.”

Di layar raksasa, video promosi JAM menampilkan pengemudi berjaket oranye menembus lalu lintas Jakarta. “Dari lorong kampung sampai jalan protokol,” suara narator menggema, “JAM hadir untuk menggerakkan ekonomi rakyat, dari bawah.”

Peluncuran berlangsung simbolis. Bersama dua figur penting—Ketua Umum 234 SC Abishalom Soerjosoemarno dan Ketua MPW PP Banten Johan Arifin Muba—Japto menekan tombol di podium digital. Seketika, logo JAM berpendar di layar: lingkaran merah-putih dengan kilatan kuning di tengahnya.

Waroeng Pancasila, Jantung Ekonomi Rakyat

Tak berhenti di aplikasi, Pemuda Pancasila juga memperkenalkan program Waroeng Pancasila, hasil kolaborasi dengan 4.500 warung rakyat di Banten. Di sinilah JAM beroperasi pertama kali, menjadi sarana distribusi dan transaksi antara pengemudi, warung, dan konsumen.

“Waroeng Pancasila bukan sekadar tempat jualan,” ujar Japto usai peluncuran. “Ini titik temu ekonomi rakyat dengan semangat gotong royong.” Ia menyebutnya sebagai bagian dari ekosistem Pancasila digital—sebuah konsep besar yang menggabungkan nilai ideologi dengan teknologi.

Waroeng-waroeng itu kini menjadi simpul jaringan JAM. Para pemiliknya—dari Warung Madura sampai pedagang kaki lima—mendapat pelatihan digital, perangkat pembayaran, dan akses ke sistem logistik sederhana. “Dengan JAM, warung kecil pun bisa bertransaksi seperti toko modern,” kata Johan Arifin.

Ide membentuk aplikasi ojek online ini muncul dari keresahan lama. Di banyak daerah, kader PP bekerja serabutan. Ada yang menjadi pengemudi ojek, ada pula pedagang kecil yang hidup dari hari ke hari. Ketika aplikasi transportasi daring tumbuh pesat, banyak dari mereka hanya menjadi pengguna — bukan pemilik atau pengelola. “Selama ini kita hanya pakai aplikasi orang lain,” kata Johan. “Sekarang kita bikin sendiri.”

tvonenews

Menurutnya, JAM diharapkan menjadi ruang kerja dan peluang usaha yang berpihak pada anggota PP dan masyarakat di sekitar mereka. Aplikasi ini dikembangkan bekerja sama dengan tim teknologi independen, dengan konsep “dari ormas untuk rakyat”. Musyawarah Besar XI, Johan Aripin Muba menyebut momentum ini sebagai titik balik. “Kami sadar, zaman berubah,” ujarnya. “Pemuda Pancasila harus bertransformasi menjadi organisasi modern dan inklusif”. Mubes XI yang digelar bersamaan dengan peringatan ulang tahun kali ini menjadi wadah refleksi besar. Ahmad menegaskan, “Kami bertekad memperkuat disiplin, memperbaiki citra, dan menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat.”

Selain transportasi, layanan JAM juga akan mencakup pengantaran makanan, belanja harian, hingga kerja sama dengan Waroeng Pancasila sebagai mitra dagang. Di tahap awal, JAM diuji coba di Banten, Jakarta dan Medan, dua kota dengan basis PP yang kuat. Ke depan, mereka ingin memperluasnya ke seluruh provinsi.

Usia 66 tahun bukan perjalanan ringan bagi organisasi yang lahir pada 28 Oktober 1959 ini. Dari jalanan politik era Orde Lama, pergolakan 1965, hingga masa reformasi, Pemuda Pancasila selalu identik dengan dinamika keras. Kini, mereka berusaha menempuh jalan baru: menjadi kekuatan sosial yang membela rakyat kecil. Mubes XI yang digelar bersamaan dengan peringatan ulang tahun kali ini menjadi wadah refleksi besar. Ahmad menegaskan, “Kami bertekad memperkuat disiplin, memperbaiki citra, dan menjalankan program yang langsung menyentuh masyarakat” tutur Johan.

Kembali ke Akar: Pengawal Pancasila
Di sela-sela acara, di sudut ruangan, para kader muda sibuk mengunduh aplikasi JAM di ponsel mereka. Sementara di panggung, tumpeng kuning diiris, dibagikan kepada 66 anak yatim—simbol rasa syukur atas usia organisasi. “Pemuda Pancasila ingin semakin dekat dengan rakyat,” kata Johan. “Kami ingin setiap kantor PP di seluruh Indonesia menjadi rumah rakyat, tempat mereka datang mencari perlindungan dan solusi.”

Sejenak, suasana berubah hening. Japto berdiri kembali, menatap barisan kader di hadapannya. “Kita lahir untuk menjaga Pancasila,” ujarnya tegas. “Sekarang, tugas kita menjaganya di dunia baru—dunia digital.” Di luar ballroom, malam Jakarta mulai turun. Di layar gawai para kader, ikon oranye JAM perlahan menyala—simbol peralihan Pemuda Pancasila dari lorong jalanan menuju ruang maya, dari masa lalu yang keras menuju masa depan yang terhubung.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT