HIPKA Dorong UMKM Dapat Nilai Jual Lebih Tinggi dan Bisa Tembus Pasar Global
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) siap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka memperkuat kewirausahaan dan ekspor produk Indonesia.
Hal itu ditegaskan dalam Forum Bisnis HIPKA 2025 yang digelar di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Dalam forum tersebut, para pelaku usaha lantas sepakat bahwa UMKM harus menjadi mesin utama yang menggerakkan roda ekonomi nasional hingga ke pasar dunia.
Ketua Umum HIPKA, Kamrussamad mengatakan, pihaknya terus membangun lini kolaborasi di berbagai daerah.
Mulai dari percepatan akses keuangan di Aceh, peningkatan konektivitas bisnis di Sumatera Utara, hingga akselerasi pertumbuhan ekonomi di Lampung.
“Wirausaha adalah kekuatan inti menuju Indonesia maju. Kita butuh sedikitnya 3 persen penduduk menjadi wirausaha aktif untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” kata Kamrussamad dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/10).
HIPKA juga mendorong agar produk UMKM dapat terkurasi di marketplace, punya akses ekspor, dan mendapatkan nilai jual lebih tinggi.
“HIPKA siap menjadi jembatan dengan Kemendag, BUMN, perguruan tinggi, dan diaspora global untuk memperluas pasar UMKM Indonesia,” ujarnya.
Dalam keterlibatan HIPKA dan Kadin Indonesia di Trade Expo Indonesia 2025, tercatat transaksi sebesar USD22,8 miliar yang menjadi bukti bahwa produk Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar dunia.
Sementara, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Iqbal Shoffan Shofwan mengungkap kabar baik di tengah ketidakpastian global.
Indonesia masih mencatat surplus neraca perdagangan Januari-Agustus 2025 sebesar USD29,14 miliar yang merupakan sinyal kuatnya ketahanan pelaku usaha nasional.
“UMKM menyumbang 60,51% PDB, dengan 64,2 juta UMKM menyerap 120,59 juta tenaga kerja. Mereka adalah fondasi utama perekonomian Indonesia,” jelas Iqbal.
Load more