News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Transformasi Kepemimpinan di Era Digital: Rahasia Membangun Loyalitas dan Budaya Apresiasi di Dunia Bisnis Modern

Di era digital yang bergerak begitu cepat, kepemimpinan tidak lagi sekadar soal kemampuan mengatur dan mengarahkan, melainkan bagaimana seorang pemimpin
Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:14 WIB
Ilustrasi Transformasi Kepemimpinan di Era Digital: Rahasia Membangun Loyalitas dan Budaya Apresiasi di Dunia Bisnis Modern
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Di era digital yang bergerak begitu cepat, kepemimpinan tidak lagi sekadar soal kemampuan mengatur dan mengarahkan, melainkan bagaimana seorang pemimpin mampu beradaptasi, membangun empati, dan menumbuhkan budaya apresiasi di tengah perubahan besar. 

Transformasi kini berarti mengubah pola pikir dan sistem kerja menjadi lebih terbuka terhadap inovasi serta nilai-nilai kemanusiaan. Perusahaan yang sukses bertahan dalam persaingan global bukan hanya yang unggul dalam teknologi, tetapi juga yang menumbuhkan loyalitas dan rasa memiliki di antara karyawan maupun pelanggan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Contohnya, banyak organisasi kini menerapkan sistem penghargaan digital untuk memperkuat hubungan internal dan eksternal mereka, mulai dari apresiasi kinerja hingga program loyalitas pelanggan yang lebih terukur.

Melansir dari berbagai sumber, kepemimpinan di era digital juga menuntut keseimbangan antara kecerdasan emosional dan kemampuan memanfaatkan teknologi. Pemimpin masa kini perlu visioner, responsif terhadap perubahan, serta konsisten menjaga integritas dalam setiap keputusan. 

Nilai-nilai inilah yang menjadi sorotan dalam acara Business Gathering yang digelar oleh penyedia solusi digital terkemuka di Indonesia. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi dan berbagi pengalaman antar pemimpin lintas sektor mengenai bagaimana transformasi kepemimpinan dan inovasi sistem penghargaan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan organisasi yang tangguh dan adaptif.

Dalam ajang bertajuk “Leadership, Integrity, and Transformation: Insights for Corporate Leaders,” Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan bahwa transformasi bisnis tidak semata tentang digitalisasi, melainkan tentang perubahan budaya organisasi dan pola pikir di dalamnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pemimpin ideal harus responsif, adaptif, berorientasi pada solusi, dan tetap berpegang pada integritas serta nilai-nilai perusahaan,” ujarnya. Ia menilai langkah inovatif yang dilakukan oleh penyedia solusi digital seperti Ubos mencerminkan kebutuhan perusahaan masa kini untuk menghadirkan sistem rewards yang transparan dan efisien.

Penerapan sistem voucher digital tidak hanya menekan biaya operasional, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada penerima manfaat. Melalui pemantauan data secara real time, sistem tersebut memastikan penyaluran rewards lebih tepat sasaran dan mudah dievaluasi. “Pendekatan digital memungkinkan perusahaan bekerja lebih efisien sekaligus humanis,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT