ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPRD Surabaya Sentil Lambatnya Program Dandan Omah

Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjalankan program bedah rumah tidak layak huni, 'Dandan Omah', mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya.
Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:06 WIB
Laila Mufidah, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menjalankan program bedah rumah tidak layak huni, 'Dandan Omah', mendapat sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. DPRD mendesak agar eksekusi program ini segera dipercepat, menyusul temuan adanya rumah warga yang ambruk sebelum sempat dibedah.

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, menyampaikan kritik kerasnya, menilai proses administrasi hingga teknis di lapangan terlalu berlarut-larut. Ia menegaskan, layanan bedah rumah seharusnya tidak memakan waktu berbulan-bulan hanya untuk tahapan verifikasi, pengecekan, hingga estimasi teknis.

“Terutama yang sudah mengancam keselamatan penghuninya, layanan bedah rumah harus dipercepat,” kata Laila, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, percepatan ini sangat krusial mengingat Surabaya mulai memasuki musim hujan. Banyak rumah warga yang kondisinya memprihatinkan dan sudah antre bertahun-tahun.

Kasus Rumah Ambruk Jadi Bukti Kelambatan
Laila secara khusus menyoroti salah satu kasus di Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Di lokasi tersebut, proses pelaksanaan program Dandan Omah dinilai sangat lambat.

Petugas disebut sudah sempat datang mengecek dan mengukur bangunan, namun eksekusi tak kunjung dilakukan. Akibatnya fatal, rumah tersebut justru ambruk. Warga akhirnya terpaksa mengungsi dan menyewa tempat tinggal sementara.

“Warga malah mendapat beban baru. Rumahnya sudah masuk daftar, tapi tak segera dibedah. Akhirnya ambruk dan keluarga itu harus kos. Ini pelajaran penting agar kepekaan aparatur pemerintah lebih ditingkatkan,” tegasnya.

tvonenews

Data Program dan Desakan Prioritas
Program Dandan Omah sendiri di tahun 2025 menargetkan total 2.069 rumah tidak layak huni untuk dibedah. Angka ini naik signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya menyentuh 1.600 unit.

Meski mengapresiasi peningkatan target tersebut, Laila menekankan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kecepatan dan ketepatan sasaran.

DPRD mendorong agar pelaksanaan program Dandan Omah tidak hanya semata-mata berdasarkan antrean, tetapi harus memprioritaskan kondisi ketidaklayakan rumah yang paling parah dan mengancam keselamatan penghuninya.

Laila memastikan, DPRD akan mengawal ketat anggaran program ini dalam pembahasan RAPBD 2026, serta memastikan tidak ada rasionalisasi anggaran untuk program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini.

“Pimpinan DPRD akan mengawal agar program Dandan Omah berjalan secara presisi. Yang paling penting, jangan sampai berlarut-larut dan merenggut keselamatan warga,” tutupnya.(chm)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT