Gelar Pameran MUJO ‘The Imperfect Blaze’, Blazezilla Hadirkan 15 Kreator Mancanegara

Jakarta, tvOnenews.com - Memperingati satu tahun Blazezilla di dunia desainer toys, pihaknya menggelar Pameran MUJO ‘The Imperfect Blaze’ di Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam perayaan ini, Custom Painter Blazezilla, Eric Christian atau akrab disapa Keaneric berkolaborasi dengan 15 artis dari berbagai negara mulai dari Indonesia, Hong Kong, Taiwan, hingga Jepang.

Pameran dengan tema ‘Mujo’ dalam filosofi Jepang yaitu ketidakkekalan, pameran ini menyoroti pandangan bahwa tidak ada hal yang benar-benar abadi. Segala sesuatu akan berubah, dan di balik kesulitan selalu ada harapan baru.

“Ketika hidup terasa buruk, keadaan itu tidak akan berlangsung selamanya, selalu ada sisi baik yang menunggu di baliknya,” ujar Keaneric saat peluncuran di Gading Serpong, Sabtu (18/10/2025).

Eric menjelaskan bahwa dalam pameran kali ini, terdapat 12 figur yang akan dilelang secara online. Dia juga merilis figur karakter utama yaitu Kaya Neko.

“Jadi kolektor di Indonesia dan di luar negeri bisa ikut untuk lelang. Lelang dilakukan selama 1 minggu ke depan. Dan ada 3 juga yang akan diundi selama 1 minggu,” kata Keaneric.

“Jadi 2 sistem yang berbeda. Dan di samping itu juga, di hari ini saya merilis figur karakter utama saya sendiri, yaitu Kaya Neko ini. Seperti itu,” lanjutnya.

Buka Lelang Mulai Rp 5 Juta

Untuk harga awal lelang, Keaneric menyebut mulai dari Rp 5 juta paling rendah. Lelang akan dibuka selama 1 minggu.

“Syaratnya gampang banget, join aja di GFOM kita, nanti tertera di tim dari Project Playground. Jumlahnya ada 12 yang dilelang, dan ada 3 yang penjualannya secara diundi. Jadi kalau di total ada 15 sesuai dengan jumlah logo yang ada di poster saya,” jelas Keaneric.

Ia menambahkan, pengumuman pemenang akan dilakukan pada closing party tanggal 25 Oktober. Keaneric juga menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat lebih memperhatikan dan mendukung industri designer toys di Indonesia.

“Diumumkannya di tanggal 25, itu ada closing party juga dari event ini. Dan akan ada DJ juga di tanggal 25. Oke, jadi di berbagai negara pemerintah sudah support artis-artis, desainer toys. Kita juga berharap pemerintahan bisa support kita karena luas banget marketnya, kita juga bisa membanggakan artis-artis dari Indonesia untuk dibawa ke luar negeri,” ungkapnya.

Ia menuturkan, tim Project Playground juga telah mengundang Kementerian Ekonomi Kreatif untuk hadir di pameran tersebut.

“Dari tim Project Playground sudah sempat mengundang kementerian kreatif, mungkin di tanggal 20-an beliau akan datang ke event ini,” jelas Keaneric.

“Untuk saat ini sih, ketika kita diperhatikan, menurut kita itu sudah bagian dari support ya. Jadi kita gak berharap banyak, cukup datang aja dulu lihat bahwa banyak loh karya anak bangsa yang bisa membanggakan Indonesia, seperti itu,” tambah Keaneric.

Bagi masyarakat umum, Keaneric berharap pameran ini dapat membuka wawasan bahwa designer toys bukan sekadar mainan.

“Mungkin buat teman-teman di luar sana yang udah bosen dengan figur-figur yang mass production, yang secara umum bisa coba mulai lihat desainer toys karena sifatnya lebih limited, lebih art juga, mungkin simpelnya ini lukisan tapi dilukis di sebuah figur, seperti ini,” tutupnya. (raa)