Universitas Indonesia Sukses Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Bertema Permainan Tradisional di Panti Asuhan Bina Harapan Bogor
- Istimewa
tvOnenews.com - Departemen Ilmu Sejarah Universitas Indonesia (UI) kembali memperkuat perannya dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelestarian budaya lokal. Kali ini, kegiatan diselenggarakan di Panti Asuhan Bina Harapan, Bogor, pada Sabtu, 27 September 2025, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Sejarah UI serta bekerja sama dengan Divisi Pengabdian Masyarakat BEM UI 2025.
Sekitar 31 anak panti dengan rentang usia yang beragam, mulai dari anak-anak usia Taman Kanak-kanak hingga siswa kelas 12 SMA, berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mereka diajak untuk mengenal dan memainkan kembali berbagai permainan tradisional Nusantara, antara lain gobag sodor, tali merdeka (lompat karet), engklek, congklak, dan bekel.
Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajak untuk bermain dan bersenang-senang, tetapi juga dikenalkan pada nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung di dalam setiap permainan, seperti kerja sama, sportivitas, ketelitian, kesabaran, serta rasa saling menghormati.
Tim pengabdian dari Departemen Ilmu Sejarah UI diketuai oleh Dr. Dwi Mulyatari, S.S., M.Hum., dengan anggota Dr. Raisye Soleh Haghia, S.Hum., M.Hum., Dr. Rostineu, S.S., M.A., Dr. Siswantari, S.S., M.Hum., Amanda Latifah Laksmana Putri, M.Hum., Rara Rastri Widyakinasih, S.Hum., M.Hum., dan Laras Setyaningsih, M.Hum., serta sejumlah mahasiswa ilmu sejarah Universitas Indonesia yang turut aktif menjadi fasilitator dan pendamping selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, games bertema sejarah, dan penyerahan cenderamata kepada pihak Panti Asuhan Bina Harapan. Pihak panti yang dalam agenda ini diwakili oleh Shofi selaku pengurus utama menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas inisiatif Universitas Indonesia dalam agenda pengabdian masyarakat ini.
Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan pengabdian masyarakat yang inspiratif, berbudaya, dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan sosial terhadap pelestarian warisan budaya bangsa.
“Dengan adanya pengabdian masyarakat bertema permainan tradisional ini, maka diharapkan generasi muda Indonesia memiliki tidak saja kecerdasan akademik, namun juga kecerdasan emosional untuk bekal kehidupan mereka kelak di masyarakat,” pungkas Dwi Mulyatari selaku ketua tim pengabdian masyarakat dari Departemen Sejarah UI.(chm)
Load more