Jangan Mau Ketinggalan Zaman, Belajar Tata Surya Kini Bisa Lewat Virtual Reality: Cara Seru Menjelajah Luar Angkasa dari Ruang Kelas
- Ist
tvOnenews.com - Perkembangan teknologi Virtual Reality (VR) kini tidak hanya terbatas pada dunia hiburan atau industri kreatif, tetapi juga merambah dunia pendidikan dengan cara yang semakin revolusioner.
Di berbagai negara, VR dimanfaatkan sebagai media belajar interaktif yang memungkinkan siswa memahami konsep sains dengan cara yang lebih visual dan menarik. Misalnya, NASA telah meluncurkan Mission: ISS, sebuah simulasi VR yang mengajak pengguna menjelajahi Stasiun Luar Angkasa Internasional layaknya astronot sungguhan.
Begitu pula lembaga pendidikan seperti Google Expeditions yang menghadirkan tur virtual ke tata surya, memungkinkan pelajar “berkunjung” ke planet-planet tanpa meninggalkan ruang kelas. Teknologi semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga menumbuhkan minat generasi muda terhadap bidang astronomi dan sains secara menyenangkan.
Di Indonesia, semangat serupa kini diwujudkan oleh WIR Group melalui program Sekolah VR Keliling x Champion, hasil kolaborasi dengan merek susu bubuk cokelat Mayora Champion. Program ini mengusung konsep “study tour digital”, membawa pengalaman belajar berbasis Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) langsung ke sekolah-sekolah di wilayah Jabodetabek.
Menggunakan bus khusus yang didesain sebagai laboratorium belajar berjalan, inisiatif ini berlangsung dari 30 September hingga 31 Oktober 2025 dan menargetkan lebih dari 7.500 siswa SD hingga SMP untuk merasakan petualangan edukatif menelusuri tata surya.
Tak hanya siswa, para guru dan orang tua pun turut diajak mencoba teknologi imersif ini guna memahami bagaimana VR bisa memperkaya metode pembelajaran masa kini.
“Sekolah VR Keliling merupakan inisiatif untuk memperluas akses teknologi pendidikan. Anak-anak Indonesia dapat belajar dengan cara yang lebih relevan dengan perkembangan zaman, menyenangkan, dan tentunya efektif,” ujar Stephen Ng, CEO WIR Group.
Kerja sama ini memperkuat misi dalam membuka peluang belajar berbasis teknologi bagi lebih banyak siswa di Indonesia. Dukungan penuh juga datang dari Muhammad T. Assyaukani, Marketing Director M4 Mayora Group, yang menilai program ini sejalan dengan visi untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda melalui gizi dan pembelajaran yang berkualitas.
Load more