ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bangun Harapan Lewat Pendidikan: 26 Tahun YCAB Foundation dan Dampak Nyata bagi Keluarga Prasejahtera

Pendidikan sering kali menjadi penentu utama perubahan nasib bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Inisiatif pendidikan berbasis komunitas dan organisasi
Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:47 WIB
Ilustrasi Bangun Harapan Lewat Pendidikan 26 Tahun YCAB Foundation dan Dampak Nyata bagi Keluarga Prasejahtera
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Pendidikan sering kali menjadi penentu utama perubahan nasib bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Di berbagai daerah Indonesia, masih banyak anak yang harus mengorbankan kesempatan belajar demi membantu orang tua mencari nafkah. 

Namun, inisiatif pendidikan berbasis komunitas dan organisasi sosial mulai membuka jalan bagi mereka untuk kembali bersekolah dan bermimpi. Misalnya, melalui program beasiswa berbasis keterampilan, banyak anak mampu melanjutkan pendidikan sambil mengembangkan potensi diri di bidang teknologi, kewirausahaan, atau kesenian. 

Pendidikan seperti inilah yang tak hanya memberi ilmu, tetapi juga harapan baru bagi masa depan mereka. Di tengah tantangan tersebut, peran lembaga sosial seperti YCAB Foundation menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bisa menjadi alat pemutus rantai kemiskinan

Sejak berdiri pada 1999, berfokus pada pemberdayaan generasi muda dan keluarga prasejahtera lewat pendidikan serta inklusi keuangan. Dalam perjalanan 26 tahun, lebih dari 5 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia, memobilisasi dana sosial sebesar Rp1,8 triliun, dan mendampingi 218.000 perempuan pelaku UMKM agar mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya. 

Melansir dari Antara, melalui pendekatan holistik, memberikan akses belajar bagi anak dan kesempatan berusaha bagi orang tua, berupaya memastikan perubahan yang berkelanjutan. Perayaan bertajuk “The Next 25, A Night of Celebration” menandai tonggak penting perjalanan YCAB sekaligus peluncuran visi 25 tahun ke depan. 

Program ini merupakan simbol komitmen untuk memperluas dampak sosial melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. “Selama 26 tahun, hadir untuk melayani, dan kami akan terus ada, untuk melayani lebih baik dan lebih bermakna. Ke depan, kami terus melahirkan inovasi agar pendampingan yang kami lakukan dapat berkelanjutan, sehingga semakin banyak keluarga yang dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” ujar Veronica Colondam, Founder & CEO YCAB Foundation.

Melalui inisiatif baru seperti Penggalangan Modal Sosial dari Pasar Modal serta peran sebagai pelaksana program hibah (grantmaking), memperkuat ekosistem pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. 

Salah satu langkah strategisnya adalah menghadirkan impact investment lewat produk Juara Empowerment Balanced Fund dan PNM Cinta Anak Bangsa Fixed Income Fund, yang memungkinkan masyarakat berinvestasi sekaligus berkontribusi sosial. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT