ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jadi Lulusan Terbaik, Pengamat Maritim IKAL ISC Sorot Aturan Tumpang Tindih di Indonesia

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menggelar kegiatan wisuda tahunan bagi gelar sarjana, magister, dan doktor Tahun Akademik 2024/2025.
Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:29 WIB
Jadi Lulusan Terbaik, Pengamat Maritim IKAL ISC Sorot Aturan Tumpang Tindih di Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menggelar kegiatan wisuda tahunan bagi gelar sarjana, magister, dan doktor Tahun Akademik 2024/2025.

Dalam kegiatan tersebut, pengamat maritim dari IKAL ISC yakni Marcellus Hakeng Jayawibawa mendapat gelar terbaik S1 Fakultas Ilmu Hukum dengan IPK 3,95.

Prestasi tersebut mencakup penulisan 8 jurnal ilmiah dan 14 buku ber-ISBN, serta menghadirkan ratusan rilis media terkait hukum maritim di Indonesia maupun Internasional.

Rektor UBJ, Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian dari seluruh wisudawan hari tersebut. 

"Kepada para wisudawan, Ingatlah bahwa Wisuda hari ini adalah bukti perjalanan panjang, kerja keras dan doa dari Kita semua. Gelar akademik bukan hanya simbol, tapi harus bisa dilanjutkan dengan pembuktian dalam segala bidang," kata Bambang.

"Ilmu yang didapat harus bisa diaktualisasikan dalam bentuk karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Jangan pernah berhenti belajar seumur hidup dan selalu berupaya menjadi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," sambungnya.

Di sisi lain, Hakeng mengatakan predikat wisudawan terbaik adalah sebuah amanah dan tanggung jawab besar, bukan tujuan akhir. 

Ia menekankan bahwa kelulusan adalah permulaan untuk membuktikan ilmu yang didapat bisa benar-benar diaplikasikan serta bermanfaat di tengah masyarakat khususnya menyoroti kondisi hukum maritim di Indonesia.

"Saya melihat potensi luar biasa Indonesia sebagai Negara Maritim, namun saya juga menyaksikan hukum sering kali belum sepenuhnya bisa dihadirkan untuk masyarakat pesisir dan para pelaut. Saatnya bagi hukum tidak hanya hidup di ruang sidang atau buku tebal, tapi hadir nyata di pelabuhan-pelabuhan kecil, di desa-desa nelayan, dan di pulau-pulau terpencil," katanya.

Hakeng turut menyoroti adanya 24 aturan tumpang tindih di dunia maritim Indonesia yang memerlukan kehadiran banyak begawan hukum untuk bisa segera diharmonisasi. 

Ia berkomitmen untuk menjadikan ilmu yang ia dapatkan sebagai alat perjuangan dalam menjaga kedaulatan maritim, memperkuat masyarakat pesisir, dan menata sistem hukum maritim yang lebih adil.

Ia pun mengajak seluruh alumni UBJ untuk membawa nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan pengabdian UBJ. 

"Mari kita harumkan nama almamater kita, bukan hanya dengan prestasi, tapi juga dengan pengabdian yang tulus. Bukan seberapa besar IPK kita yang dinantikan oleh masyarakat, tapi peran serta kita yang lebih ditunggu oleh bangsa ini," pungkasnya. (raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT