Inovasi Arsitektur Masa Depan: Mahasiswa UI Raih Penghargaan Internasional Lewat Desain Bangunan Net Zero
- Antara
Proyek The Flux menargetkan emisi hampir nol pada 2030 dan net zero pada 2050. Metode ini mengombinasikan konstruksi shearing layer dengan material tanah padat (pisé blocks), yang ramah lingkungan sekaligus tahan lama.
Dengan prinsip modular dan design for disassembly, The Flux menawarkan pendekatan arsitektur yang benar-benar relevan untuk masa depan. Bangunan dirancang agar dapat dibongkar, dimodifikasi, dan digunakan kembali, sehingga tidak hanya hemat energi tetapi juga adaptif terhadap siklus hidupnya.
Tim POF sendiri terdiri dari lima mahasiswa FT UI: Vine Novia Pakpahan, Syahlaisa Afra Amani, Luqman Kamaludin, Tabita Essela Pebriana, dan Juan Valensi Ridwan Ramadhan. Mereka bekerja lintas disiplin untuk menghadirkan solusi arsitektur yang inovatif.
“Pengalaman ini mengajarkan kami bukan hanya cara merancang bangunan berkelanjutan, tetapi juga cara bekerja sama lintas disiplin dan menyampaikan ide di forum global. Rasanya luar biasa bisa membawa nama UI dan Indonesia di ajang internasional,” ujar Vine.
“Prestasi ini menunjukkan kreativitas dan inovasi yang relevan dengan isu dunia saat ini, yakni transisi menuju net zero. Kami sangat bangga dan berharap keberhasilan ini menginspirasi mahasiswa lainnya,” ujar Dekan FT UI, Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D..
Prestasi ini menegaskan peran FT UI sebagai salah satu pusat pendidikan teknik dan arsitektur berkelanjutan di Asia Tenggara. Dengan dukungan penuh dari fakultas, para mahasiswa mampu berinovasi sekaligus berkontribusi nyata dalam pengembangan teknologi rendah karbon di panggung internasional. (udn)
Load more