IAPI-ISCA International Conference Dorong Peran Akuntan dalam Keberlanjutan; GIAR Luncurkan Program "PETANI" sebagai Solusi Nyata Keberlanjutan SDM
- Istimewa
tvOnenews.com - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) Bersama Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) sukses menggelar International Conference bertajuk “Enhancing the Roles of Accountants in Sustainability Reporting and Assurance: Bridging Experience and Standards for the Future” di Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting bagi para profesional akuntansi dan audit
untuk memperkuat peran mereka dalam mendorong praktik pelaporan keberlanjutan (sustainability reporting) dan jaminan (assurance) yang kian menjadi kebutuhan mendesak dunia usaha.
Konferensi ini menghadirkan lebih dari 200 peserta dan berbagai pembicara terkemuka, termasuk Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan RI, Masyita Crystallin, serta para praktisi senior seperti Vera Eve Lim, CFO Bank Central Asia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IAPI terpilih periode 2025–2029, Tarkosunaryo, menyampaikan bahwa peran akuntan kini melampaui laporan keuangan konvensional.
"Profesi ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjembatani tujuan bisnis dengan nilainilai keberlanjutan," ujarnya.
Vera Eve Lim turut menegaskan pentingnya hal ini dengan menampilkan sustainability reporting dan jaminan (assurance) BCA, yang telah berjalan selama bertahun-tahun. Sementara itu, Sandra Aulia Zanny, Ketua Bidang Riset & Perguruan Tinggi KOHK IAPI, memaparkan data peningkatan pesat jumlah perusahaan di Indonesia yang Menyusun laporan keberlanjutan (sustainability reporting) sejak tahun 2021.
Di tengah momentum ini, GIAR (Kantor Akuntan Publik), sebagai sponsor Platinum, melihat adanya peluang besar untuk berkontribusi. Salah satu pendiri GIAR, Muhammad Mansur, Ak., CA., CPA., BKP., menggarisbawahi pentingnya implementasi nilai-nilai ESG tidak hanya dalam laporan, tetapi juga dalam praktik nyata.
"Bisnis tidak bisa semata-mata soal angka dan profit. Jangan terpaku oleh growth, karena sustainability lebih utama—yaitu lingkungan, sosial, dukungan pemerintah, dan ketaatan terhadap regulasi,” tegasnya.
Menanggapi tantangan industri, khususnya krisis SDM yang kompeten dan berintegritas, GIAR (Kantor Akuntan Publik) secara konkret meluncurkan program pelatihan kaderisasi yang diberi nama PETANI, sebuah akronim dari Pemuda, Enterpreuner, Tawakal, Akuntan Amanat, Niat, Ibadah. Program ini dirancang untuk merekrut lulusan SMA/SMK dan mendidik mereka menjadi akuntan profesional dalam dua tahapan (dua repelita) selama 10 tahun.
Load more