FBR Ajak Masyarakat Betawi Andil Jaga Jakarta Pasca Demonstrasi Besar-besaran yang Rugikan Puluhan Miliar, Doa dan Deklarasi Bersama Digelar Demi Perkuat Harmoni Sosial
- FBR
Jakarta, tvOnenews.com – Forum Betawi Rempug (FBR) menggelar diskusi publik dan doa bersama bertema “Bersama Polisi Merajut Harmoni untuk Kemaslahatan Bangsa dan Umat” pada Minggu (14/9/2025) atau sepekan setelah aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta.
Sebagaimana diketahui demonstrasi yang dimulai sejak 28 Agustus 2025 itu berujung ricuh, sejumlah kantor instansi pemerintah dan fasilitas publik dibakar. Imbasnya kerugian mencapai Rp55 miliar menurut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Slogan Jaga Jakarta pun digaungkan sebagai langkah prefentif-humanis agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
- Antara
FBR sebagai ormas Betawi ikut menyuarakan persatuan, ketertiban, dan keharmonisan di tengah masyarakat yang majemuk.
Kegiatan tersebut turut menghadirkan unsur kepolisian, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan ormas lain, guna memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Melalui dialog terbuka, para peserta menekankan pentingnya menjaga harmoni sosial dan keamanan sebagai fondasi utama bagi kemaslahatan bangsa.
Koordinator acara Mulyadi dalam sambutannya menegaskan bahwa FBR siap menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas Ibu Kota.
“FBR sebagai organisasi masyarakat perlu mengambil bagian untuk menjaga Jakarta, jaga Indonesia, dan jaga kampung kita sendiri. Karena kalau bukan kita, siapa lagi yang mau peduli,” ujarnya.
- FBR
Mulyadi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.
“Masyarakat harus terlibat dalam menjaga situasi kondusif untuk kebaikan bersama sebagai sesama anak bangsa,” jelasnya.
Selain dialog, doa bersama lintas elemen masyarakat turut dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, terjaganya persatuan, serta kedamaian di tengah tantangan sosial, ekonomi, dan politik yang kian kompleks.
Dalam deklarasi bersama FBR Korwil Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mengawal keamanan dan kerukunan masyarakat.
“Kami menghimbau semua pihak tetap berkepala dingin dalam menyikapi persoalan hukum, menghormati proses hukum pasca aksi unjuk rasa, serta menjaga ketertiban umum. Seluruh elemen anak bangsa harus bersama-sama menjaga kondusifitas sosial,” bunyi pernyataan resmi deklarasi tersebut.
Load more