Tak Hanya K-Pop, Fenomena K-Dance Mulai Kuasai Hati Penggemar di Tanah Air

tvOnenews.com - 1MILLION Dance Studio, salah satu komunitas tari paling populer dari Korea Selatan, kembali menjadi sorotan ketika sejumlah penarinya hadir di Jakarta dalam acara kolaborasi KOCCA dan KOREA 360 X 1MILLION: THE BEAT OF K-DANCE 1MILLION pada Sabtu (13/9).

Dalam kesempatan tersebut, para penari berbakat seperti Lia Kim, Kooyoung Back, Yechan, K Chan, dan Hyewon menyampaikan pandangan mereka mengenai perkembangan industri K-Dance yang semakin mendapatkan tempat di hati para penggemar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Dalam sesi wawancara bersama awak media, Kooyoung Back menuturkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa hadir di tengah atmosfer meriah yang diciptakan para penggemar Tanah Air.

Ia mengungkapkan betapa spesial sambutan yang diberikan masyarakat Indonesia, meskipun para penari 1MILLION bukanlah idol K-Pop yang biasanya identik dengan keramaian penggemar.

Sumber :

• KOCCA

“Saya merasa sangat terhormat bisa hadir di acara ini. Energi penggemar di Indonesia benar-benar luar biasa, dan itu membuat kami semakin bersemangat untuk tampil,” ucapnya.

Tidak hanya berbicara soal sambutan hangat dari penonton, para penari 1MILLION juga menyoroti pertumbuhan pesat genre K-Dance dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut mereka, tarian yang awalnya dikenal sebagai pelengkap koreografi untuk para idol kini sudah menjelma menjadi sebuah tren global yang memiliki identitas tersendiri.

K-Dance bukan lagi sekadar pengiring musik, tetapi telah berkembang menjadi medium ekspresi seni yang bisa dinikmati siapa saja, baik penari profesional maupun pemula.

Sementara itu, K Chan menambahkan harapannya agar di masa mendatang, K-Dance mampu berdiri sejajar dengan genre seni pertunjukan lainnya sebagai sebuah kategori independen yang unik.

Ia percaya bahwa dengan semakin banyaknya dukungan dari penggemar di seluruh dunia, terutama di Asia, mimpi tersebut bukanlah hal yang mustahil.

Ia juga berharap suatu saat K-Dance bisa diakui sebagai genre mandiri yang punya karakteristik khas, bukan hanya sekadar bagian dari budaya pop Korea.

Antusiasme besar dari penonton Indonesia dalam acara tersebut menjadi bukti nyata bahwa K-Dance telah menjangkau lebih banyak orang, melampaui batas negara dan bahasa.