Respons Gejolak Kerusuhan, OKP di Riau Deklarasikan 8 Poin Piagam
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah elemen kelompok masyarakat berbondong-bondong mendeklarasikan persatuan dan kesatuan NKRI di tengah rentetan kerusuhan yang terjadi belakangan ini.
Dalam realisasinya, DPD KNPI Riau dan Aliansi Pemuda Riau untuk Indonesia turut mendeklarasikan 'Piagam Pemuda Riau untuk Indonesia'.
Ketua KNPI Riau, Nasaruddin mengatakan deklarasi itu sebagai bentuk komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemuda Riau siap berdiri di garda terdepan untuk menjaga demokrasi, keragaman, dan keutuhan bangsa. Semangat ini lahir dari kecintaan kami terhadap Indonesia,” kata Nasaruddin, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Ia menekankan deklarasi tersebut juga sebagai bentuk peran aktivitas pihaknya dalam menjaga kondusivitas Kamtibmas.
"Deklarasi ini menegaskan bahwa pemuda Riau akan terus berperan aktif menjaga kondusivitas, merawat kebinekaan, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Diketahui terdapat sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang turut serta menyatakan deklarasi itu yakni PW Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pemuda Karya, Pemuda Panca Marga, PW GPI, Garda Bangsa Riau, Gerakan Pemuda Alwasilah Riau, Riau PPAPRI, Pemuda Katolik Komda Riau, Banteng Muda, GP Anshor, Satma PP Riau, BM PAN Riau, PW GPII, Pemuda Sriwijaya, Sapma PK Riau, Laskar Melayu Riau, Gamki Riau, IPSS Riau, Ampi Riau, dan Ikatan Pemuda Kampar Riau.
Berikut delapan poin utama yang tertuang dalam Piagam Pemuda Riau untuk Indonesia:
1. Menjunjung tinggi nilai demokrasi dalam menyampaikan pendapat sesuai aturan perundang-undangan.
2. Mengajak seluruh anak bangsa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Menyerukan agar pemuda merawat soliditas dalam keberagaman suku dan bahasa serta menghindari provokasi dan aksi anarkis demi stabilitas nasional.
4. Mengajak seluruh komponen bangsa memberikan kepercayaan penuh kepada kepemimpinan nasional Prabowo–Gibran.
5. Meminta elit politik dan pejabat publik, dari pusat hingga daerah, untuk mencerminkan moral yang baik dan memperhatikan kepentingan rakyat kecil.
6. Menyampaikan duka cita atas wafatnya Affan dan para pejuang demokrasi di Indonesia, serta mendesak aparat hukum transparan dalam menangani kasus tersebut.
7. Meminta aparat TNI dan Polri agar tidak represif dalam menangani penyampaian aspirasi masyarakat.
Load more