News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menghilang Ketika G30S PKI Pecah, Kemanakah Perginya Soeharto di Saat Panasnya Isu Dewan Jenderal? Ternyata...

Saat pecahnya G30S PKI, Mayjen Soeharto sebagai Pangkostrad justru seolah menghilang meskipun ramai isu Dewan Jenderal. Lantas, kemana sang pimpinan TNI pergi?
Senin, 1 September 2025 - 17:45 WIB
Presiden Soekarno (kanan) melantik Menteri Utama bidang Pertahanan dan Keamanan Jenderal TNI Soeharto (kiri) di Istana Negara, Jakarta Pusat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/IPPHOS/Rei/Koz/1966

tvOnenews.com - Panglima Kostrad Mayor Jenderal Soeharto seolah menghilang ketika pemberontakan G30S PKI pecah pada 30 September 1965.

Padahal, saat itu banyak pimpinan TNI Angkatan Darat yang menjadi sasaran dari para pemberontak PKI karena termakan isu Dewan Jenderal.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gerakan 30 September atau disingkat G30S yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi salah satu peristiwa kelam setelah kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana tidak, 10 perwira gugur dalam peristiwa memilukan tersebut. Bahkan tujuh di antaranya berpangkat jenderal yang berasal dari TNI Angkatan Darat.

Isu Dewan Jenderal menjadi pemantik lahirnya G30S PKI. Saat itu, beredar kabar bahwa barisan jenderal TNI AD hendak mengkudeta Presiden Soekarno.

Tuduhan dialamatkan kepada Amerika Serikat sebagai pihak dibalik isu Dewan Jenderal. Mereka berniat untuk menggulingkan Presiden Soekarno yang saat itu pro Uni Soviet. 

Maka dari itu, PKI yang pro Soekarno akhirnya mencurigai para jenderal TNI AD hingga akhirnya bersiasat untuk menculik sejumlah petinggi militer tersebut.

tvonenews

Akan tetapi, ketika G30S PKI pecah, Soeharto justru menghilang. Padahal, ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Lantas, kemanakah Mayjend Soeharto saat peristiwa G30S PKI?

Sejumlah petinggi militer dikabarkan terlibat dalam aksi G30S PKI. Mulai dari Letkol Untung, Kolonel Abdul Latief, dan Mayor Sujono. Mereka bekerja sama dengan Sjam Kamaruzzaman.

Rencana awal mereka ialah menculik para jenderal TNI AD untuk di bawa ke hadapan Presiden Soekarno. Namun, siasat mereka berantakan hingga terjadi pembunuhan.

Perwira yang gugur di antaranya Jenderal TNI Ahmad Yani, Letjen TNI Raden Suprapto, Letjen TNI MT Haryono, Letjen TNI S Parman, Mayjen TNI DI Pandjaitan, Mayjen TNI Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, KS Tubun, Brigjen Katamso, dan Letkol Sugiyono. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beruntung, Jenderal AH Nasution dan Brigjen Ahmad Soekendro selamat karena berhasil melahirkan diri ketika PKI hendak menangkapnya.

Adapun keberadaan Mayjen Soeharto ketika G30S PKI pernah diungkap oleh Kolonel Abdul Latief yang dianggap sebagai tokoh kunci dari peristiwa kelam itu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT