News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kementerian Kebudayaan Pastikan Perlindungan dan Pemulihan Museum Bhagawanta Kediri Pasca Aksi Unjuk Rasa

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Museum Bhagawanta Kediri yang terdampak aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam.
Senin, 1 September 2025 - 09:50 WIB
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Museum Bhagawanta Kediri yang terdampak aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia sangat menghargai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat secara demokratis sebagai hak konstitusional yang melekat. Namun menyikapi perkembangan berbagai unjuk rasa belakangan ini, Kementerian Kebudayaan sangat menyesalkan perbuatan anarkis dan destruktif yang dilakukan pihak yang tak bertanggung jawab khususnya terhadap bangunan cagar budaya dan museum.

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Museum Bhagawanta Kediri yang terdampak aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam. Sebagai salah satu situs penting pelestarian sejarah dan budaya di Kediri, keberadaan Museum Bhagawanta merupakan bagian dari upaya bangsa menjaga identitas, warisan, serta edukasi budaya bagi generasi mendatang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa museum bukan hanya ruang koleksi benda bersejarah, melainkan juga simbol memori kolektif masyarakat. Karena itu, segala bentuk gangguan dan vandalisme terhadap museum adalah kerugian besar bagi bangsa. “Kementerian Kebudayaan sangat menyesalkan insiden yang terjadi. Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta pengelola museum untuk memastikan keamanan dan perlindungan koleksi. Langkah-langkah pemulihan segera dilakukan,” ujar Fadli Zon.

Ada sejumlah koleksi yang rusak dan hilang di Museum Bhagawanta Kediri. Beberapa koleksi penting antara lain Kepala Ganesha, Koleksi Wastra (kain batik) dan buku-buku lama hilang; dan miniatur lumbung mengalami kerusakan parah. Sementara itu, beberapa koleksi lain seperti Archa Bodhisatwa, dan bata berinskripsi mantra-mantra yang telah berhasil diselamatkan oleh juru pelihara (Jupel) Kementrian Kebudayaan. 

Kementerian Kebudayaan akan terus memantau perkembangan dan memastikan Museum Bhagawanta Kediri dapat kembali berfungsi secara optimal sebagai ruang pembelajaran, wisata budaya, dan pelestarian budaya.

“Saya menghimbau kepada pihak yang telah mengambil beberapa koleksi penting tersebut untuk segera bisa mengembalikan dan menyerahkan koleksi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI atau kepada pihak Museum Bhagawanta Kediri,” ungkap Fadli Zon. 

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Museum Bhagawanta Kediri yang terdampak aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam.
Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa Museum Bhagawanta Kediri yang terdampak aksi unjuk rasa pada Sabtu (30/8) malam.
Sumber :
  • Istimewa

 

Selain itu, kami juga menyesalkan sedalam-dalamnya atas pembakaran terhadap beberapa Gedung Cagar Budaya. Gedung yang terdampak adalah:

1. Gedung Grahadi Surabaya. Ini adalah Gedung Cagar Budaya peringkat Provinsi Jawa Timur. Gedung Negara Grahadi kini difungsikan sebagai Rumah Dinas Gubernur Jawa Timur. Bagian utama Gedung dibangun pada tahun 1795 (abad ke-18) dengan gaya arsitektur khas. Bagian gedung yang terbakar di sisi barat bagian depan.
 
2. Gedung Cagar Budaya tingkat Kota Bandung di Jalan Diponegoro No 20. Gedung ini merupakan bagian kompleks hunian pejabat kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1920-an dengan gaya arsitektur Indische empire yang unik. Bangunan ini pernah menjadi rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat hingga awal tahun 2000-an.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kementerian Kebudayaan mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi dan menghargai nilai budaya dan peradaban dengan menjaga kelestarian museum, cagar budaya dan situs sejarah. Museum milik kita bersama yang menghimpun perjalanan panjang bangsa. Sudah seharusnya dirawat, dijaga, dan dihormati semua pihak.

“Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari, karena ini merupakan simbol kemajuan peradaban bangsa,” tutup Fadli Zon.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT