Raih Gelar Doktor, Anggota BPK RI Nyoman Adhi: Industri Pertahanan Alat Diplomasi Strategis
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota BPK RI yang juga Ketua AKN-1, Nyoman Adhi Suryadnyana resmi menyandang gelar Doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) setelah berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Model Kemitraan Strategis BPK dengan Industri Pertahanan Nasional: Studi Kasus PT Dirgantara Indonesia'.
Dalam disertasinya, Nyoman mengangkat pentingnya kemandirian industri pertahanan nasional sebagai aspek strategis dalam menjaga kedaulatan negara, memperkuat posisi diplomasi Indonesia, dan mengarahkan kebijakan pertahanan di tingkat regional hingga global.
Ia menyebut PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebagai contoh nyata industri pertahanan yang dapat berperan sebagai inkubator sistem yang mampu direplikasi di perusahaan-perusahaan seperti PT PAL dan PT Pindad.
“Industri pertahanan seperti Dirgantara tidak hanya menjadi tulang punggung pertahanan nasional, tetapi juga alat diplomasi strategis. Seperti yang sering disampaikan Presiden Prabowo, kemandirian pertahanan adalah fondasi utama bagi ketahanan nasional,” ujar Nyoman saat mempresentasikan hasil penelitiannya.
Dalam disertasinya Nyoman menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan studi kasus mendalam di PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Nyoman menyatakan perlunya pengembangan lebih lanjut dalam pendekatan kuantitatif, serta pentingnya menyosialisasikan model ini melalui lembaga pelatihan, forum kebijakan publik, dan diskursus akademik.
“Kami berharap model ini dapat menjadi acuan pemerintah dalam merumuskan strategi kemitraan institusi pengawasan seperti BPK dengan sektor strategis, khususnya pertahanan, secara lebih optimal dan terukur,” pungkasnya. (raa)
Load more