Program Polantas Menyapa Ditlantas Polda Jabar Sasar Tokoh Agama
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Program Polantas Menyapa diimplementasikan oleh Direktorat Lalu Lintas Jawa Barat dan Satlantas Polrestabes di jajaran Polda Jawa Barat sejak beberapa hari yang lalu khususnya saat pelaksanaan operasi Patuh Lodaya tahun 2025.
Taggline Polantas Menyapa terus dimasifkan dalam semangat untuk menyelamatkan dan mengamankan masyarakat pengguna jalan.
Program ini menjadi wadah komunikasi antara polantas dengan masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas demi terciptanya lalu lintas yang aman dan lancar menuju Indonesia Emas.
Beberapa sasaran kegiatan ini yaitu komunitas R2, R4 serta angkutan umum dan barang. Namun ada yang berbeda di penghujung operasi Patuh Lodaya 2025 yaitu untuk hari Sabtu tanggl 26 Juli 2025, di mana Polantas Menyapa kepada Tokoh Agama, mengingat Provinsi Jawa Barat memiliki ulama, dan tokoh agama yang cukup banyak sehingga diharapkan turut serta membantu memberikan pesan kamseltibcar lantas kepada para umat atau santrinya.
"Kami juga menitipkan kepada para ulama dan tokoh agama tersebut berupa doa. Adapun beberapa Ikhtiar berupa kegiatan Preemtif, Preventif dan Represif sudah dilakukan, tentu dengan didukung doa oleh ulama dan tokoh agama di provinsi Jawa Barat agar situasi kamseltibcar lantas di Indonesia tetap kondusif ditandai dengan Berkurangnya kecelakaan maupun fatalitas korban, menurunnya lokasi rawan kemacetan lalu lintas serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas," ujar Wadirlantas Jawa Barat AKBP Endang Tri Purwanto.
Salah satu pimpinan pondok pesantren al Musri dari Cianjur KH ariful Khalik Jaelani sangat berkesan dan berharap Kepolisian terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Termasuk juga testimoni dari Ustad Agus Aliyudin dari Pondok pesantren Hidayatul mubtadien purwakarta yang merasa senang dengan kegiatan Polantas menyapa ke ulama dan tokoh agama. (ebs)
Load more