Lewat Program Ini, Pekerja Jakarta Dilatih Perdalam Keahlian
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis dan penuh ketidakpastian, para profesional dituntut untuk mampu beradaptasi secara cepat di tengah kondisi yang terus berubah.
Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity) telah menjadi realitas baru dalam dunia bisnis, di mana proyek-proyek tidak hanya berkutat pada target dan tenggat waktu, tetapi juga melibatkan perubahan mendadak, risiko yang kompleks, serta kolaborasi lintas departemen yang menantang.
Kemampuan dalam manajemen proyek tidak lagi menjadi nilai tambah semata, melainkan kebutuhan utama bagi profesional dari berbagai bidang yang ingin tetap relevan dan kompetitif.
Lembaga Paramavida menghadirkan pelatihan Project Management untuk profesional di Jakarta dalam menjawab tantangan yang ada.
Pelatihan ini dilengkapi soft skills untuk membekali para profesional yang kompetitif.
“Dengan pendekatan yang sistematis dengan harga ekonomis, Paramavida memberikan solusi pelatihan yang relevan dan mudah diikuti bagi para profesional yang ingin meningkatkan daya saing mereka,” kata Idna Narita selaku Business Development Manager Paramavida, Jakarta, Kamis (24/07/2025).
Idna menjelaskan program ini disusun untuk membekali peserta dengan keterampilan yang dapat langsung diterapkan di lapangan.
Menurutnya pengembangan kemampuan profesional tidak hanya terpusat di ibu kota, dan kebutuhan akan pelatihan berkualitas juga tinggi di berbagai wilayah yang sedang berkembang secara ekonomi dan industri di Indonesia.
Selain meningkatkan mobilitas karir dan pengetahuan praktis melalui kelas Project Management dan pelatihan soft skills lainnya, program pelatihan ini mendukung pengembangan karir berkelanjutan serta peningkatan pengetahuan praktis di lingkungan kerja.
“Pelatihan-pelatihan kami dilakukan dengan pendekatan learning by doing dan fasilitator berpengalaman, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga simulasi dan studi kasus yang relevan dengan pekerjaan mereka saat ini," pungkasnya. (raa)
Load more