Mahasiswa Gelar Aksi di Gedung DPR Bela Prof Ing Mokoginta Sang Korban Mafia Tanah

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang mantan Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ing Mokoginta telah menjadi korban mafia tanah dan mafia hukum selama tujuh tahun terakhir.

Forum Mahasiswa Indonesia (Formasi) menggelar aksi di Gedung DPR RI. Pian Andreo selaku Korlap Aksi Formasi dalam keterangan di media menyatakan hari ini mereka menggelar aksi atas keprihatinan sebagai mahasiswa.

"Karena bagaimanapun Prof Ing Mokoginta ini seorang dosen yang mana kami sebagai mahasiswa sangat menghormati dosen dan pengajar kami," ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Pian juga menambahkan gerakan ini didasarkan karena kekhawatiran mereka karena jika seorang Profesor saja dijadikan pengemis keadilan di Mabes Polri bahkan dijadikan badut, apa kabar dengan para mahasiswa anak petani, anak buruh.

"Mungkin enggaj kami bisa mendapatkan keadilan jika profesor aja diperlakukan seperti ini," tambahnya.

Disela sela aksi, Prof Ing yang hadir juga mengaku sudah puluhan kali ke gedung DPR tapi tidak satupun pejabat yang mau mendengar aspirasinya.

"Bahkan WA saya duga diblokir oleh Habiburokhman, bahkan mau masuk gedung DPR RI saja dipersulit," terangnya.

"Jangan sampai keadilan menjadi barang yang bisa diperjualbelikan di market place," tutupnya.

Nathaniel Hutagaol, SH., MH kuasa hukum Prof Ing merasa heran hukum acara apa dipakai oleh Penyidik Mabes Polri dalam menganulir nama tersangka yang dulu ada di Polda Sulut pada perkara Prof Ing.

"Sudah jelas satu satunya cara menganulir penetapan tersangka hanya melalui praperadilan, namun faktanya sampai hari ini tidak ada satupun putusan praperadilan yang menganulir penetapan tersangka yang ada di Polda Sulut pada tahun 2021, penyidik yang harusnya menyidik malah menjadi pesulap," jelas Niel.

Pian Andreo meminta Habiburokhman selaku ketua Komisi III dan Bapak Martin Daniel komisi III DPR RI dapil sulut untuk memberikan keadilan bagi Prof Ing. (ebs)