News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peringatan Hari Scleroderma Sedunia; Penderita Butuh Dukungan Empati dan Kesadaran Masyarakat

Orang dengan skleroderma tidak menunjukkan gejala yang kentara secara fisik, namun bisa mengalami rasa nyeri, kelelahan ekstrem, sesak napas, dan gangguan tidur.
Minggu, 13 Juli 2025 - 23:12 WIB
Peringatan Hari Scleroderma Sedunia; Penderita Butuh Dukungan Empati dan Kesadaran Masyarakat
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangka memperingati Hari Skleroderma Sedunia (World Scleroderma Day) yang jatuh pada 29 Juni 2025 lalu, serta Bulan Kesadaran Skleroderma Internasional, Yayasan Scleroderma Indonesia menyelenggarakan acara Bincang Awam Autoimun Scleroderma di Prodia Tower, Jakarta, Minggu (13/7/2025).

Mengikuti tema global: Care for Scleroderma, Your Warmth Will Save Us atau Peduli Skleroderma, Kehangatanmu Menyelamatkan Kami, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang skleroderma, penyakit autoimun langka yang belum banyak diketahui, namun berdampak besar terhadap kualitas hidup penderitanya dan kadang tak terlihat. Oleh sebab itu, skleroderma termasuk dalam kategori disabilitas taktampak karena gejalanya tidak selalu terlihat, namun bisa sangat membatasi aktivitas penderitanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam pemaparan mengenai Scleroderma sebagai Disabilitas Taktampak, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Reumatologi Indonesia/Indonesian Rheumatology Association (IRA), dr. RM Suryo AKW, Sp.PD-KR, FINASIM mengangkat pentingnya empati dan pengakuan masyarakat atas keterbatasan pasien skleroderma yang tidak selalu kasat mata, seperti gangguan aktivitas akibat nyeri di persendian, serta gangguan pernafasan akibat Interstitial Lung Disease (ILD) di paru-paru.

“Orang dengan skleroderma sering kali tidak menunjukkan gejala yang kentara secara fisik, namun pasien bisa mengalami rasa nyeri, kelelahan ekstrem, sesak napas, gangguan tidur, atau gangguan pencernaan yang serius. Ini adalah bentuk disabilitas taktampak, suatu kondisi keterbatasan yang tidak terlihat, tapi sangat memengaruhi kualitas hidup pasien sehari-hari,” jelas dr. Suryo.

Menurut dr. Suryo, peran pemerintah juga diperlukan untuk membuat kebijakan yang berpihak pada pasien scleroderma dan penyandang disabilitas taktampak lainnya. 

Meski tak dapat disembuhkan, penyakit autoimun skleroderma dapat diobati dan dikontrol dengan imunosupresan, obat yang berfungsi menekan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

Pengobatan Scleroderma

Sayangnya, tak sedikit pasien yang memilih berhenti minum obat saat kondisinya membaik, padahal obat autoimun bekerja jangka panjang. Inilah yang disayangkan oleh ahli reumatologi, dr. Sandra Sinthya Langow, Sp.PD-KR, yang menjelaskan mengenai Obat-obat Reumatik Autoimun: Kenali dan Pahami Penggunaannya.

“Efek samping bisa dimonitor dan dikontrol, tetapi menghentikan obat tanpa kontrol bisa membuat gejala kambuh atau bahkan memburuk,” tekan dr. Sandra, yang juga anggota IRA.

Untuk itu, pasien dan keluarga pasien perlu mendapat edukasi mengenai fungsi obat yang dikonsumsinya. “Pasien perlu diedukasi mengenai nama obat, efek samping, dan tujuannya, agar membuat pasien lebih tenang dann disiplin dalam mengonsumsi obat, sehingga pengobatan berjalan efektif. Kami dokter hadir untuk menjelaskan, menyesuaikan dosis, dan memilihkan terapi terbaik sesuai kondisi masing-masing pasien,” kata dr. Sandra lagi.

Skleroderma tidak hanya berdampak sistemik, tetapi juga memberi perubahan struktural signifikan pada jaringan kulit.

“Pasien skleroderma umumnya mengalami perubahan anatomi dan dan fungsi kulit seperti perubahan warna dan pigmentasi, fenomena Raynaud, luka, perubahan wajah, serta kulit kering dan gatal,” ujar Ketua Departemen Dermatologi Venerologi dan Estetika FKUI/RSCM sekaligus founder Imuno Derma Clinic, Dr. dr. Windy Keumala B, Sp.D.V.E, Sub.D.A.I, FINSDV, FADV. 

Dr. Windy pun memberi panduan bagi pasien skleroderma dalam menjaga kesehatan dan kepercayaan diri melalui perawatan kulit. "Prinsip utama dalam perawatan kulit skleroderma adalah mengurangi kekakuan, mempertahankan integritas skin barrier, serta mencegah komplikasi, seperti luka dan infeksi," paparnya saat membawakan topik Merawat Kecantikan Kulit Autoimun.

Oleh sebab itu, pasien skleroderma disarankan untuk menggunakan pelembap dengan kandungan Ceramide/Hyaluronic Acid, cleanser non-deterjen dengan pH seimbang, wajib menggunakan tabir surya SPF minimal 30, serta menghindari produk mengandung fragrance, alkohol, zat aktif abrasif, dan pengawet.

Melalui acara ini, Ketua Yayasan Scleroderma Indonesia Jabodetabek, Ruhyancy Buhory, menyampaikan harapan agar para penyintas tidak merasa sendiri dalam perjuangan mereka, serta mengajak pemerintah dan masyarakat luas untuk lebih peduli dan memahami skleroderma.

“Edukasi dan peningkatan kesadaran mengenai penyakit autoimun skleroderma sangat penting karena memengaruhi penanganan dan kualitas hidup Orang Dengan Skleroderma (ODS). Kami juga berharap, penyediaan obat-obatan dan pemeriksaan yang lebih lengkap dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” tegas Yancy.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pemahaman akan scleroderma diperlukan mengingat masih belum meratanya fasilitas pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasien scleroderma.

Yayasan Scleroderma Indonesia berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan informasi sekaligus wadah penguatan komunitas bagi para penyintas, serta membuka ruang dialog antara pasien, tenaga medis, dan masyarakat umum. Sosialisasi mengenai penyakit scleroderma perlu didukung oleh pihak awam maupun pemerintah, karena satu nyawa, apapun penyakitnya, sangatlah berharga. (hsb)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT