ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Agam Rinjani saat Tim Rescue Evakuasi Pendaki Brasil di Jurang Gunung Rinjani, Sempat Berdebat hingga Emosional Meledak

Agam Rinjani mengatakan emosional tim rescue sempat mencekam ketika evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani. Perdebatan muncul karena hal ini.
Jumat, 4 Juli 2025 - 18:14 WIB
Agam Rinjani, relawan penemu jasad pendaki asal Brasil, Juliana Marins di jurang Gunung Rinjani
Sumber :
  • Instagram/@agam_rinjani

tvOnenews.com - Agam Rinjani mengatakan emosional tim rescue sempat mencekam ketika evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani.

Ketegangan Agam Rinjani dan tujuh orang tim rescue berlangsung ketika di jurang Gunung Rinjani di tengah proses evakuasi Juliana Marins.

Agam Rinjani mengatakan, emosional seluruh tim yang turun ke tebing kedalaman 600 meter sempat tak terkendali hingga meledak-ledak.

"Sempat agak keras, emosional kan namanya juga orang capek, gini aja deh sebat dulu kita, tenang dulu semua bagaimana kita bisa berpikir," ujar Agam Rinjani dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier dikutip tvOnenews.com, Jumat (4/7/2025).

Emosional tim rescue meledak-ledak, kata Agam Rinjani, ketika ia sudah mulai bergerak turun ke tebing.

Potret tim SAR gabungan rescue pendaki asal Brasil, Juliana Marins terperosok di jurang Gunung Rinjani
Potret tim SAR gabungan rescue pendaki asal Brasil, Juliana Marins terperosok di jurang Gunung Rinjani
Sumber :
  • Basarnas

 

Seperti diketahui, Agam Rinjani baru tiba di hari keempat sejak pendaki asal Brasil tersebut terperosok ke jurang Gunung Rinjani.

Pada saat itu, Agam Rinjani tengah berada di Jakarta dan mengalami kendala penerbangan ke Lombok.

Setibanya di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGN), pria bernama asli Abdul Haris Agam itu bersama Tyo Survival langsung naik ke atas.

Agam menceritakan ketika sudah sampai di lokasi flying camp, ia mempersilakan tujuh orang tim rescue turun ke tebing lebih dulu.

Momen inilah ketegangan mulai mencekam akibat banyak bebatuan besar dan kerikil jatuh dari atas tebing.

"Saya paling terakhir, ketika turun (tim rescue) teriak-teriak di bawah 'bang jangan terlalu gerakan di atas, banyak batu'," jelasnya.

Relawan asal Makassar itu sempat kebingungan ketika hendak turun menyusul rekan-rekannya yang sedang menyusuri tebing mencari korban.

"Bagaimana kita mau diam? Pas turun kita harus bergerak, kalau enggak gerak mana bisa turun," tuturnya.

Agam Rinjani harus ikut turun, namun ketika rafting, teman-temannya mengalami hujan batu yang jatuh dari tebing.

"Karena kondisinya miring (45 derajat), batu itu lepas semua, saya tidak injak pun tali yang goyang menggesek buat batu terlepas. Jadi, aku suruh minggir dulu anak-anak," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT