Pasien Asal Swiss Tempuh Ribuan Kilometer untuk Terapi Stem Cell di Vinski Tower
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Indonesia makin dikenal dalam dunia kedokteran anti-aging dan teknologi sel punca (stem cell) yang mensapat perhatian internasional.
Hal tersebut ditandai dengan kehadiran pasien asal Swiss, Dr. Eugene Dureinard, yang menjalani rangkaian terapi stem cell komprehensif di Vinski Tower, Jakarta.
Program terapi tersebut telah dipersiapkan secara detail sejak enam bulan lalu dan melibatkan rangkaian layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan MRI hingga analisis laboratorium yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN), yang telah menjalin kolaborasi dengan Celltech.
Terapi Kesehatan dan Wisata Budaya
Perjalanan Dr. Eugene dimulai dari Singapura menggunakan jet pribadi Aeroqueen & Skyte dan mendarat langsung di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Ia menjalani serangkaian terapi Quantum Stem Cell, infus sel punca, serta perawatan kulit Exoglow dan Secretome.
Selama dua hari perawatan, Dr. Eugene juga menikmati suasana budaya lokal, termasuk kunjungan ke Monumen Nasional (Monas) dan santap kuliner sehat khas Indonesia seperti rendang dan nasi goreng kampung di Presidential Suite Vinski Tower.
“Saya sangat puas dengan kualitas terapi dan keramahan tim Celltech. Ini bukan hanya layanan medis, tapi pengalaman yang menyeluruh,” ujar Dr. Eugene.
Sementara itu, Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) Prof. Deby Vinski menyambut baik pasien internasional tersebut.
Deby terus membawa nama Indonesia dalam berbagai forum internasional.
“Teknologi anti-aging dan stem cell bukan hanya untuk kesehatan pribadi, tapi juga kebahagiaan keluarga. Itulah filosofi saya,” kata Prof. Deby dalam keterangannya di Jakarta.
Indonesia Jadi Rujukan Teknologi Stem Cell
Menurut laporan dari Longevity Concierge Swiss, ribuan pasien dari berbagai negara seperti Rusia, Bahrain, Dubai, dan Arab Saudi telah mendaftar untuk menjalani terapi di Vinski Tower.
Saat ini, Indonesia dan Jepang menjadi dua negara di Asia yang telah menerapkan teknologi Quantum Stem Cell.
Prof. Deby juga tengah mempersiapkan sertifikasi halal untuk teknologi ini, agar dapat diakses secara luas oleh masyarakat Muslim global.
Celltech sendiri telah ditetapkan sebagai Centre of Excellence Asia Pasifik dan menjadi pusat validasi sel punca di kawasan.
Load more