Laporan Confluent Streaming Data 2025: Platform Data Streaming Mudahkan Adopsi AI

Jakarta, tvOnenews.com - Confluent, Inc. (Nasdaq: CFLT), pelopor data streaming, merilis temuan dari laporan data streaming tahunan keempatnya, yang mensurvei 4.175 pemimpin TI di 12 negara, termasuk Indonesia.

Hasil penelitian ini memperjelas bahwa platform data streaming (DSP) bukan lagi sebuah pilihan; platform ini sangat penting bagi kesuksesan kecerdasan buatan (AI) dan transformasi bisnis yang lebih luas.

Dari 225 responden dari Indonesia, mayoritas pemimpin TI (80%) melihat bahwa DSP memudahkan adopsi AI dengan mengatasi tantangan akses, kualitas dan tata kelola data secara langsung.

Hal ini menjelaskan mengapa 96% berencana untuk meningkatkan investasi dalam DSP pada tahun 2025.

“Mulai dari memberdayakan agentic AI  hingga memungkinkan deteksi penipuan (fraud) secara real-time, platform data streaming (DSP) dengan cepat menjadi kunci utama bagi perusahaan modern,” ujar Rully Moulany, Area Vice President untuk Asia & ANZ di Confluent.

“Perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak hanya mengadopsi teknologi data streaming - mereka menerapkannya secara strategis untuk mengatasi tantangan bisnis yang nyata dan menciptakan keunggulan kompetitif," tambahnya.

Data real-time sangat diperlukan untuk aplikasi AI. Agar agen AI, chatbot, atau asisten dapat memberikan nilai, mereka membutuhkan akses instan ke data yang dapat dipercaya tentang bisnis, pelanggan, dan dunia di sekitarnya.

Hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa platform data streaming lengkap yang menciptakan aliran data yang berkesinambungan, berkualitas tinggi, dan dapat ditemukan dengan mudah di mana saja di dalam organisasi.

Tidak hanya menjadi taruhan untuk gelombang baru AI ini, tetapi juga merupakan kunci untuk membantu bisnis apa pun berjalan secara real-time.

"Di mana kami akan berada tanpa platform data streaming? Saya rasa kami akan gulung tikar. Platform data streaming memudahkan kami untuk bertukar data di antara semua aplikasi point-to-point kami, sehingga memungkinkan kami untuk membuat keputusan yang mengubah permainan secara real-time," ujar Sudhakar Gopal, EVP & CIO di Citizens Bank.

Hal-Hal Penting yang Ditemukan dari Laporan Confluent Streaming Data 2025 untuk Asia Pasifik dan Indonesia antara lain:

Kekuatan pendorong di balik terobosan AI: 89% di Asia Pasifik mengatakan bahwa DSP akan lebih banyak digunakan untuk memberi masukkan inti pada sistem AI dengan data yang real-time, kontekstual dan dapat dipercaya. Di Indonesia, 96% setuju dengan pernyataan ini.

Menjadi kunci utama untuk strategi bisnis: 89% di APAC menempatkan data streaming sebagai prioritas strategis yang penting.

Di Indonesia, hasil yang ditemukan lebih tinggi yaitu 94% menyatakan bahwa data streaming merupakan prioritas strategis yang penting.

Investasi berdampak tinggi: 81% di Indonesia melaporkan laba atas investasi (ROI) sebesar 2-5x lipat untuk data streaming, yang menunjukkan proposisi nilai yang luar biasa dari teknologi ini

“Shift left” mendapatkan momentum: 81% pemimpin TI mengurangi biaya dan risiko di seluruh pengembangan dan operasi dengan mengadopsi pendekatan shift-left pada pemrosesan dan tata kelola data. 88% di Indonesia merasakan manfaat yang sama.

Laporan ini didasarkan pada survei yang dirancang oleh Freeform Dynamics dan dilakukan oleh Radma Research. Tanggapan dari 4.175 pemimpin TI dikumpulkan dari Australia, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Singapura, Spanyol, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat.

Responden yang memenuhi syarat adalah mereka yang sudah terbiasa dengan data streaming dan bekerja di perusahaan dengan 500 karyawan atau lebih.(lkf)