Terlaris Dibaca Hari ini: Kondisi Terkini Jokowi, Menegang! Iran Beri Ancaman pada Negara Pemasok Senjata Israel, Efek Global Jika Selat Hormuz Ditutup
- dok.kolase tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Kabar terlaris yang dibaca hari ini, mulai dari update kondisi mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), kedua kabar dari mancanegara soal ancaman yang disampaikan Iran, dan terkahir soal seperti apa dampak yang timbul bila selat Hormuz ditutup.
Kondisi Jokowi yang viral di media sosial (Medsos) memantik penasaran publik, seperti sakit apa yang dialami Presiden ke-7 tersebut.
- dok.kolase tvonenews.com
Dalam menyikapi hal itu, Ajudan Presiden ke-7 RI Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah akhirnya memberika keterangan.
Sebelumnya, Dia mengungkapkan kondisi kesehatan mantan wali kota Solo itu, ternyata masih dalam masa pemulihan dari alergi kulit. Alergi yang dialami, katanya sepulang lawatannya dari Vatikan beberapa waktu lalu.
Begini komdisi terbarunya disampaikan Ajudan Jokowi. Apakah benar dugaan kebanyakan netizen yang sebut, seperti Pityriasis Alba atau Vitiligo?
Simak selengkapnya dengan klik link ini:Tuai Pertanyaan Publik soal Penyakit Jokowi, Ajudan Bocorkan Kondisi Terkininya
Kemudian, kabar yang terlaris dibaca hari ini datang dari mancanegara soal kondisi kedua negara yang saling menyerang, yaitu Iran dan Israel.
Situasinya yang kian mencekam karena saling membalas peluru atau senjata yang dikirim lewat langit.
Dengan situasi ini, Markas Pusat Khatam Al-Anbia (KCHQ) Angkatan Bersenjata Iran memberi peringatan keras kepada setiap negara yang memasok senjata kepada Israel akan menjadi sasaran tembak bagi militer Iran.
- Anadolu
Dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (21/6) malam, KCHQ menyatakan bahwa menurut data intelijen, rezim Zionis Israel mengalami kerugian secara substansial dalam aspek kapabilitas radar dan pertahanan udaranya menyusul serangan rudal dan pesawat nirawak Angkatan Bersenjata Iran yang efektif, serta mulai mengalami kekurangan amunisi.
Diketahui, peperangan ini dimulai oleh Israel yang melancarkan serangan terhadap Iran sejak 13 Juni yang berdampak pada fasilitas nuklir, militer, dan kawasan permukiman di Iran.
Load more