Kisruh Investasi di Bali, PT TDI Layangkan Somasi
- Istimewa
Hal ini semakin menguatkan tim kuasa hukum PT TDI bahwa ketiga petinggi tersebut menjalankan usahanya dari tempat yang berpindah-pindah dan tersembunyi.
"Padahal sebelumnya manajemen PT ICG beroperasi dan berkegiatan di One Umalas Korobokan Badung," ungkapnya.
Taufik menuturkan somasi dan permintaan RUPS ini dilakukan PT TDI semata-mata murni berdasarkan mekanisme UU Perseroan Terbatas guna menguak secara terang benderang terkait akuntabilitas keuangan PT ICG.
Sebab dari awal didirikan tanggal 9 April 2023, PT ICG tidak pernah melaksanakan RUPS sesuai aturan UU yang mewajibkannya.
Tak hanya itu, kata Taufik, PT TDI tidak pernah mendapatkan sepeserpun deviden sejak berdiri hingga tutup buku setiap tahunnya.
Sementara beredar isu ada dugaan penggelapan dana investor yang membeli ataupun menyewa oleh oknum-oknum di dalam PT ICG yang dinilai merugikan kepentingan PT TDI.
Langkah yang akan ditempuh oleh PT TDI selaku Pemegang Saham di PT ICG adalah segera mengajukan permohonan RUPS melalui pengadilan setempat yang berwenang sesuai mekanisme UU Perseroan.
Hal ini ditujukan agar Direktur dan Dewan Komisaris PT ICG dapat mempertanggungjawabkan kepengurusan dan fungsi pengawasannya di hadapan pengadilan.
"Bila diperlukan menunjuk Auditor Publik untuk mengaudit laporan keuangan PT ICG berdasarkan perintah Pengadilan, bila ditemukan fakta dan kecurangan dalam pengelolaannya maka sangat beralasan PT TDI melanjutkan ke tahap upaya hukum baik pidana ataupun perdata," ungkapnya.
Taufik menyebutkan persoalan di The One Umalas menjadi contoh nyata yang dapat merusak iklim investasi di Bali.
Menurutnya persoalan tersebut sebagai bentuk tindakan yang ikut mencoreng iklim investasi di Bali untuk para investor asing di mata Internasional.
"Apabila dibiarkan Investor asing tidak akan mau menanamkan modalnya di Indonesia, artinya rezim Presiden Prabowo dan kementerian terkait hari ini harus benar-benar serius menyikapi permasalahan klasik ini khususnya yang tengah terjadi di The One Umalas Bali," pungkasnya. (raa)
Load more