Presiden Prabowo Disebut Beri Perhatian Serius Terhadap Bencana Banjir Rob di Sayung Demak
- Istimewa
Selanjutnya, perlu perhatian terhadap kualitas daerah yang kena rob dengan apakah memang itu merupakan daerah yang sangat vital seperti pusat Pemerintahan, atau pusat industri strategis sehingga perlu dijaga dan pertahankan.
"Maka solusi terbaik di buat bendungan laut, tetapi kalau itu merupakan daerah pemukiman biasa, maka yang paling rendahkan cost nya adalah pindahkan secara massal penghuninya," tambah Hartomo yang juga merupakan mantan Kabais TNI tersebut.
Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat Demak di Jakarta lainnya, Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.Si, bahwa, Rob atau air pasang memang merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pengaruh gaya gravitasi bumi dan bulan terhadap permukaan laut.
Namun, ketika fenomena ini berdampak pada hilangnya sejumlah desa, terendamnya ribuan hektare tambak dan sawah, rusaknya fasilitas sosial dan fasilitas umum, tenggelamnya ribuan rumah setiap hari, serta lumpuhnya akses jalan nasional Semarang-Demak secara rutin maka ini bukan lagi sekadar gejala alam biasa. Ini adalah bencana nasional yang nyata dan terus berlangsung.
"Kami menegaskan bahwa negara tidak boleh tinggal diam," kata Hanif.
Menurut Guru Besar Universitas Terbuka itu, sesuai dengan amanat Konstitusi Republik Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pemerintah, baik Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten, wajib hukumnya untuk mengambil tindakan konkret demi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
"Kami menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia, Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Demak untuk menunjukkan keberpihakan dan tanggung jawab konstitusional kepada rakyat Sayung dan wilayah sekitarnya. Lindungi rakyat. Segera bertindak. Jangan tunggu semuanya tenggelam," pungkas Hanif yang juga Ketua Dewan Pakar & Litbang PDBN.(lkf)
Load more