Hercules Tak Bisa Berdiam Diri Terus, Sang Preman Legendaris Harus Katakan Hal ini di Depan Anak Buahnya: Kalian itu...
- Kolase Tvonenews.com/Istimewa
GRIB Jaya hadir bukan memberi dampak negatif kepada masyarakat, melainkan bekerja sama ciptakan kenyamanan publik.
"Kalau kita benar, kita tidak boleh takut mati, kita benar harus lawan orang yang salah. Kalau kita salah, kita takut sama orang benar," tegasnya.
Lebih lanjut, Hercules menuduh penyebab GRIB Jaya disudutkan karena peran pihak yang mengemas untuk melenyapkan ormas bentukannya.
"Kita baca di sini orang lihat GRIB itu seolah-olah dikemas, diatur, di-framing, ada yang mengelola sehingga tadi saya katakan ada orang tertentu yang mengingat barang ini supaya GRIB redup," bebernya.
Tak heran, nama GRIB Jaya semakin melejit sejak kehebohan maraknya aksi premanisme dari kelompok ormas.
Kemudian, GRIB mencuat lagi gara-gara Hercules bertingkah kepada Letjen TNI (Purn.) Sutiyoso.
Lebih parahnya lagi, GRIB kembali menjadi bahan cemoohan publik usai 11 anak buah Hercules di Tangerang ditangkap sejak adanya laporan BMKG.
Setelah perseteruan dengan Purnawirawan TNI beres, GRIB Jaya wajib bersinergi mendukung seluruh kebijakan TNI dan Polri.
Ia menjelaskan bahwa, Indonesia merupakan negara hukum sebagai salah satu mengatur agar menjaga keamanan masyarakat.
"GRIB bukan untuk ditakuti masyarakat, GRIB bukan untuk ditakuti pengusaha, GRIB itu adalah berangkat untuk membela bukan menakuti masyarakat," tuturnya.
Jika GRIB terus-terusan menjadi cemoohan banyak orang, Hercules siap pasang badan karena ormas tersebut dianggap masih bersama masyarakat.
Persoalan dialami GRIB Jaya saat ini, Hercules menganggap hukum tajam ke bawah namun tumpul ke atas.
"Hari inilah saya mengajak GRIB untuk kita kompak, bersatu, melawan para orang-orang yang zalim, yang kebal hukum. Mari kita kompak," tutupnya.
(hap)
Load more