ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terbongkar Pengakuan Dedi Mulyadi soal Agama dan Ajaran Sunda Wiwitan: Itu kan dari Leluhur Saya tapi…

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus menjadi sorotan publik nasional lewat kebijakan-kebijakan nyentriknya. Selain kebijakannya, pria yang akrab disapa KDM ..
Rabu, 4 Juni 2025 - 14:43 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Tim tvOne/Cepi Kurnia

tvOnenews.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terus menjadi sorotan publik nasional lewat kebijakan-kebijakan nyentriknya. Selain kebijakannya, pria yang akrab disapa KDM itu juga nyentrik dalam berpakaian.

Ia selalu mengenakan pakaian serba putih dengan ikat kepala yang juga berwarna putih. Gaya berpakaiannya itu pun memantik tanda tanya banyak pihak.

Dalam sebuah video singkat yang diunggah di kanal YouTube Percaya Gak Percaya, Dedi secara terbuka mengakui dirinya sebagai pengikut ajaran Sunda Wiwitan, khususnya dalam aspek etika lingkungan.

Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Antara

 

“Saya ini dari sisi etika lingkungan pengikut ajaran Sunda Wiwitan, yaitu ajaran yang mengajarkan mata air harus dijaga, pohon harus ditanam, gunung tidak boleh ditambang... rumah harus julang ngapak... Kan itu ajaran leluhur saya, dari sisi lingkungan,” ungkap Dedi dalam video tersebut.

Dedi menegaskan bahwa ajaran Sunda Wiwitan merupakan bagian dari warisan leluhur asli masyarakat Sunda. Namun, dalam pernyataan yang cukup mengejutkan, ia juga mengatakan, “Nah, tapi dari sisi syari, agama saya pengikut ajaran Islam, KTP-nya Islam. Walaupun saya belum Islam.”

Baru-baru ini beberapa kebijakan Dedi Mulyadi selama memimpin Jawa Barat juga menuai pro dan kontra, seperti wacana pemberian syarat vasektomi bagi penerima bantuan sosial serta pendirian barak pendidikan militer untuk siswa yang dianggap nakal.

Meski begitu, popularitas Dedi tetap tinggi. Dalam Pilgub Jabar 2024, ia meraih kemenangan telak dengan perolehan suara sebesar 62,22 persen atau 14.130.192 suara, membuktikan bahwa gaya kepemimpinannya yang membumi dan blusukan ke desa-desa masih mendapat tempat di hati rakyat.

Kolase foto Dedi Mulyadi saat aktivitas pagi hari.
Kolase foto Dedi Mulyadi saat aktivitas pagi hari.
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Dari Anak Petani ke Kursi Gubernur

Lahir di Subang pada 11 April 1971 dari keluarga sederhana, Dedi dibesarkan dalam kondisi serba terbatas. Sang ayah, Ahmad Suryana, adalah purnawirawan tentara yang harus berhenti bertugas karena sakit misterius. Ibunya, Karsiti, kemudian menjadi buruh tani untuk menyambung hidup keluarga.

Sejak kecil, Dedi sudah terbiasa hidup prihatin. Ia pernah berjualan es mambo, menggembala domba, hingga menjadi kuli pikul batu bata demi bisa sekolah. Ketekunannya membuahkan hasil ketika ia berhasil kuliah di STIH Purwakarta sambil bekerja menjual gorengan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT