Sekolah Citra Berkat Kembangkan Program Kewirausahaan Siswa
- Istimewa
Siswa tidak hanya diajarkan teori kewirausahaan, tetapi juga diberikan ruang praktik melalui proyek dan simulasi bisnis yang membentuk mindset kreatif, tangguh, dan adaptif.
"Program enterpreneurship bukan hanya tambahan tapi memang menjadi utama sesuai dengan visi misi founder fathers kita. Ini merupakan suatu elemen strategis yang sangat relevan akan mempersiapkan siswa kita menghadapi masa depan. Siswa diajarkan melihat dan membuat peluang, tidak hanya menunggu peluang datang, tapi dengan pemikiran yang kreatif, inisiatif, dan menjadi problem solver kita harapkan seluruh siswa memiliki skill tersebut," papar Nikolina.
Keunggulan sekolah Citra Berkat lainnya dijelaskan dia adalah academic excellence.
Dimana pihaknya berkomitmen membangun budaya prestasi bagi setiap siswa, budaya dikembangkan untuk membuat setiap siswa berprestasi akademik dan non akademik baik tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini dilakukan dengan persiapan, pelatihan oleh guru, expert yang diundang.
"Positif education, siswa berkembang tidak hanya dari knowledge saja tapi juga karakter. Pengembangan karakter kesejahteraan emosional melalui program ini membuat setiap siswa menjadi pribadi yang positif yang akan mewarnai lingkungan keluarga, masyarakat, dan bangsa," pungkas Nikolina.
Komitmen terhadap mutu pendidikan juga tercermin dari kualifikasi tenaga pengajar. Salah satu contoh adalah Andi Pangihutan Napitupulu, S.Pd., M.A., guru SMA Citra Berkat CitraRaya yang merupakan lulusan dari Yuan Ze University, Taiwan.
"Pengalaman saya belajar di luar negeri sangat membentuk cara saya berpikir dan mengajar, saya terbiasa dengan pembelajaran yang student center yang menekankan pemikiran kritis, kolaborasi dan kreativitas," kata Andi.
Di lingkungan internasional ia mengaku belajar pentingnya menghargai keberagaman, berpikir global dan membina kemandirian.
"Semua ini saya terapkan saat membimbing siswa-siswi di Citra Berkat. Saya juga sering membagikan pengalaman nyata dan perspektif global kepada siswa agar mereka dapat berpikir secara akademis dan siap menghadapi tantangan dunia yang lebih luas," tambahnya.
Andi mengaku menerapkan metode active learning, project base learning, dan inquirer base learning, dimana siswa dilibatkan secara aktif dalam proses belajar, baik melalui diskusi, presentasi, maupun eksplorasi mandiri.
Load more