Fenomena Fast Moving Fashion Ambil Peran Bangun Gaya Hidup Masyarakat
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dorong fenomena fast moving fashion untuk turut bergerak mengambil peran lebih untuk membangun gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Melalui aksi decluttering yang dikemas dalam program RE3: Reused, Re-love, Re-style, sebanyak 70 ribu karyawannya untuk terlibat aktif.
Dalam jangka waktu kurang dari satu bulan, sebanyak 10 ton pakaian sukses dikumpulkan melalui 61 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bukan hanya soal angka, dampak sosial dan lingkungan dari program ini yang menjadi sorotan utama.
Setiap potong pakaian yang terkumpul dalam Aksi RE3 melewati proses seleksi yang ketat, karena mereka bukan hanya ingin menumbuhkan gaya hidup minimalis karyawan tetapi juga semangat memberi dengan barang favorit yang sudah tidak digunakan.
Program ini turut melibatkan nasabah PNM Mekaar yang menjalani usaha laundry.
Setelah pakaian terpilih dan terpilah, mereka membuat pakaian tersebut menjadi semakin bersih.
Mereka juga ingin memastikan dan menjamin kualitas kebersihan wardrobe sebelum disalurkan, kegiatan ini sekaligus menjadi peluang ekonomi bagi nasabah pengusaha laundry yang selama ini menjadi fokus pemberdayaan.
Setelah melalui proses laundry, pakaian-pakaian tersebut disalurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan.
“Pakaian ini bukan hanya kain, tapi simbol bahwa setiap orang berhak merasa percaya diri dengan memperhatikan sustainability,” ungkap Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).
Selain disalurkan kembali untuk digunakan, hasil decluttering ini juga dikonversi menjadi paket seragam sekolah untuk anak-anak di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Sedangkan wardrobe berbahan jeans sukses dikumpulkan dan disalurkan kepada salah satu nasabah yang menjalani usaha produk tekstil dari pengolahan limbah jeans.
“Sebanyak 60 kg pakaian berbahan jeans berhasil terkumpul dan sudah kita berikan kepada nasabah agar bias menjadi produk baru yang lebih fresh dan dijual di pasaran. Ini upaya kami memberikan pemberdayaan dengan mengkolaborasikan aspek lingkungan dan ekonomi,” tambahnya.(lkf)
Load more