Peringati Hari Museum Internasional, Ibas Harap Kolaborasi Lintas Generasi Jaga Warisan Budaya
- Istimewa
Edhie Baskoro Yudhoyono yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin menyoroti kondisi ekonomi global yang tengah tidak stabil akibat perang dagang antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.
Dia menambahkan ketegangan ini menimbulkan ketidakpastian yang berdampak langsung pada arus perdagangan dan pengembangan ekonomi di kawasan, termasuk Indonesia.
Baginya, sektor seni, budaya, museum, dan pariwisata sangat bergantung pada masuknya ekonomi global, sehingga dibutuhkan investasi, kerja sama, dan kolaborasi untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional.
“Karena berbicara seni budaya museum dan pariwisata, kita butuh ekonomi dunia masuk ke dalam negeri. Kita tidak cukup mengandalkan ekonomi bangsa saja, tapi kita perlu investasi, kita perlu kerjasama, kita perlu kolaborasi untuk memutarkan perekonomian kita menjadi lebih maju dan lebih berkembang.” jelas dia.
Ibas Wakil Rakyat Partai Demokrat Dapil Jatim VII ini menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan memajukan pariwisata Bali di tengah perkembangan teknologi dan digitalisasi global.
Ibas juga mengajak semua pihak untuk tidak melupakan kekayaan alam dan budaya Bali.
Dia juga menyoroti tren wisata berbasis teknologi seperti wisata angkasa dan virtual reality.
“Kita tidak ingin Indonesia, Bali yang terkenal dengan persona alamnya, kecantikan alamnya dan peninggalan sejarahnya kemudian dilupakan,” ungkap Ibas
Edhie Baskoro Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga mendorong rebranding destinasi wisata agar semakin menarik minat wisatawan dunia, serta menyerukan pentingnya regulasi yang mendukung pelestarian budaya
“Tolong Bali sama-sama kita berjuang undang-undang kebudayaan benar-benar bisa memberikan pemanfaatan dan keuntungan kepada semua stakeholder yang ada di Indonesia,” katanya, sembari mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen bersama dalam pembentukan regulasi tersebut.
Edhie Baskoro kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat untuk memuliakan kebudayaan bangsa.
Dia mengajak agar potensi budaya, seni, dan situs bersejarah di seluruh Indonesia dapat dikembangkan, sebagaimana Bali yang telah menjadi panggung dunia.
“Saya berharap asosiasi museum Rudana seni galeri juga sama-sama, kita semangat, kita lebih bersolek, dan kita mempersiapkan masih banyak potensi di bangsa kita yang belum tergarap dengan baik,” pungkasnya.
Load more