Meski John Kei Dikenal Preman Kelas Kakap, tapi untuk Urusan Ini Sang Putri Sulung Akui Kalau Ayahnya Itu Seorang...
- Kolase tvOnenews.com
"Saya jadi security di sana, tempatnya banyak bule-bule, waktu itu ada yang ribut (berantem), saya pisahin, terus saya dipukul dari belakang. Akhirnya sempat berantem, polisi datang menyelesaikan, saya kemudian pulang ke rumah, masih penasaran, balik lagi ambil golok, niat saya tadinya, saya enggak mau bunuh dia, cuma mau kasih besutan, ternyata diluar dugaan, parang pas kena leher, dan dia mati," ujar John Kei.
Tak hanya itu, selain korban yang John Kei bunuh, ia pun merasa belum puas kemudian mengejar pihak-pihak lain yang terlibat perkelahian dengannya itu.
"Yang lain-lain saya kejar, balik lagi, potong lagi kakinya, mereka ada banyak, sekitar 5 sampai 6 orang," katanya.
Merasa ngeri dengan cerita John Kei menghabisi orang, kemudian Andy F Noya pun menanyakan soal umurnya saat menghabisi nyawa orang.
"Berapa umur Anda saat pertama kali membunuh orang?" kata Andy F Noya. Kemudian John Kei pun menjawab pertanyaan Andy F Noya.
- Istimewa
"Saya sekitar umur 22 tahun," jawab John Kei. Kemudian, Andy F Noya bertanya lagi pada John Kei soal penyesalan membunuh orang.
"Waktu itu saya tidak menyesal bunuh orang, saya merasa jago kalau bunuh orang," kata John Kei.
Setelah kasus pembunuhan tersebut, John Kei pun menjadi buronan polisi, tapi tak lama kemudian, ia pun menyerahkan diri ke polisi.
"Waktu itu saya buron, tapi waktu tanggal 24 Mei saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya," kata John Kei.
Pengakuan Putri Sulung John Kei
Di balik berbagai imej negatif, preman, bengis dan menyeramkan bagi sebagian masyarakat. Melan Refra mengungkapkan melihat ayahnya sebagai seorang pahlawan.
"Bagi saya papa John Kei itu seorang pahlawan, seorang kesatria, karena aku ngeliat papa tuh dia rela berkorban, yang pasti sama keluarga dia rela berkorban," ungkap Melan dilansir dari youtube detikcom
Menurut Melan Refra, sosok John itu rela berkorban untuk orang lain juga meski dalam keadaan lagi kekurangan.
Load more