Sempat Dapat 'Endorse' dari Eks Kepala BIN Hendropriyono soal Jasanya Apa untuk Negara, Hercules Ternyata Pernah Bilang Kalau Dia Tak Pernah Berbuat Jahat: Saya kan...
- Karni Ilyas Club
Dalam perbincangan dengan Karni Ilyas, Hercules membantah berbagai tuduhan kejahatan yang kerap diarahkan padanya.
Ia menyebut dirinya sebagai orang yang teguh memegang prinsip, tidak pernah menjual kepercayaan, dan selalu berpihak kepada kaum kecil.
“Saya orang paling prinsip. Saya ini tidak bisa dibeli orang untuk mendzalimi orang. Kalau orang kasih kepercayaan ke saya, dan mati pun saya tidak akan takut untuk mengkhianati,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bagaimana proses hukum kerap dirancang seakan-akan untuk menjebaknya.
“Tapi kan saya selalu dijerat oleh hukum seolah-olah turun ditangkap. Bahwa premanisme, kriminal, diproses, diperiksa, ya dikemas, untuk saya dimasukkan ke meja hijau,” ujarnya.
Hercules menegaskan bahwa hingga ke tahap persidangan, tak ada bukti yang bisa menunjukkan dirinya bersalah.
Bahkan soal tuduhan pemerasan, ia menjelaskan bahwa seluruh kesepakatan dilakukan melalui notaris.
Hercules secara terbuka menyebut nama Brigjen Hengki Haryadi yang kala itu menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, sebagai pihak yang patut memeriksa notaris yang terlibat dalam kesepakatan.
“Kalau saya terima upah pekerja, perjanjian pakai notaris itu dianggap uang kejahatan. Saya minta kepada saudara Hengki Haryadi sebagai Kapolres memanggil dulu notaris itu untuk diperiksa,” jelasnya.
Ia pun mempertanyakan logika hukum yang menjeratnya. “Kalau memang itu dia bilang uang kejahatan, notaris dulu ditahan, baru boleh saya ditahan,” tambahnya.
Lebih jauh, Hercules mengaku bahwa kehidupannya kini lebih banyak diisi dengan kegiatan sosial. Ia dan istrinya rutin membantu anak yatim piatu serta kaum duafa.
“Setiap malam Jumat, rumah saya penuh dengan anak yatim. Dan sampai sekarang,” ujarnya. “Abis Jumatan, istri saya memberi makan orang-orang yang di kolong jembatan, yang ngamen, yang minta-minta. Minimal 300 orang,” tambahnya.
Meski banyak pihak melihat perubahan ini sebagai bentuk penyesalan dan pertobatan, Hercules justru menyatakan dirinya tidak pernah merasa berbuat salah.
“Saya merasa enggak pernah berbuat kejahatan, karena belum pernah namanya saya diadili di meja hijau, dan dituntut masalah kejahatan,” katanya tegas.
Pernyataan tersebut tentu memicu respons dari berbagai kalangan. Ada yang menilai bahwa Hercules belum benar-benar menunjukkan pertobatan jika masih menyangkal masa lalunya.
Load more