Om Bethel Tantang Hercules Duel Sarung, Aktivis Adat asal Makassar Itu Secara Terbuka Bilang Begini
- Istimewa
tvOnenews.com - Panasnya konflik antara Hercules Rosario Marshal dan kalangan purnawirawan TNI terus merembet ke berbagai penjuru tanah air. Kali ini sorotan tertuju pada sosok Om Bethel, seorang aktivis adat dan pengacara asal Makassar yang secara terbuka menantang Hercules untuk berduel satu lawan satu.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, Om Bethel dengan penuh emosi mengecam pernyataan Hercules yang sebelumnya dianggap telah menghina Letjen (Purn) Sutiyoso seorang mantan Danjen Kopassus sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta.
Menurutnya penghinaan terhadap jenderal purnawirawan sama saja dengan mencederai harga diri bangsa.
“Jangan coba-coba menghina para jenderal republik ini. Mereka sudah memberikan hidupnya untuk Indonesia. Apa yang pernah kamu sumbangkan untuk negara ini?” ucap Om Bethel tegas.
Siapa Om Bethel?
- Tangkapan layar
Om Bethel memiliki nama asli Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga. Ia bukan tokoh sembarangan di Sulawesi Selatan.
Selain dikenal sebagai aktivis adat yang memperjuangkan wilayah Kerajaan Tallo melalui organisasi Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI), ia juga aktif sebagai pengacara dan pendamping hukum masyarakat kecil, termasuk korban mafia tanah di Gowa.
Sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Om Bethel memiliki reputasi vokal dalam membela nilai-nilai keadilan dan adat istiadat.
Tak heran, ketika marwah para jenderal direndahkan oleh Hercules, ia merasa terpanggil untuk bersuara bahkan menantang langsung.
Dengan gaya khas Bugis-Makassar yang berani, Om Bethel menantang Hercules untuk menyelesaikan persoalan secara jantan.
- Dhoni Setiawan-Antara
“Saya Om Bethel akan mencari kamu. Saya tantang kamu duel satu lawan satu di dalam sarung. Kalau kamu merasa kebal, saya akan uji kekebalanmu,” ucapnya dalam video tersebut.
Menariknya tantangan itu disebut bukan sebagai bentuk ancaman melainkan panggilan moral.
Menurut Om Bethel penghinaan terhadap jenderal tidak bisa dibiarkan begitu saja dan sebagai warga negara ia merasa bertanggung jawab menjaga kehormatan para abdi negara yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa demi Indonesia.
“Ini bukan ancaman. Ini panggilan harga diri. Hadapi saya sebagai pribadi, jangan sembunyi di balik siapa pun, apalagi Presiden Prabowo,” tegasnya lagi.
- YouTube/Karni Ilyas Club
Pesan untuk Hercules: Jangan Berlindung di Balik Nama Besar
Om Bethel juga memperingatkan agar Hercules tidak membawa-bawa nama Presiden Prabowo Subianto yang saat ini menjabat kepala negara sekaligus pernah memimpin Hercules di masa lalu sebagai komandan di Timor Timur.
“Jangan kau berlindung di balik nama Prabowo. Ini bukan soal politik. Ini soal kehormatan,” ucapnya.
Tantangan ini mendapat dukungan dari sejumlah kelompok adat dan simpatisan Om Bethel yang melihat sikapnya sebagai representasi perlawanan terhadap arogansi yang kerap mengatasnamakan kekuatan jalanan.
Konflik antara Hercules dan purnawirawan seperti Sutiyoso serta kemarahan dari tokoh seperti Letjen Yayat Sudrajat, kini mendapat dimensi baru dengan masuknya tokoh adat seperti Om Bethel.
Load more