Agum Gumelar Harap Pergudangan Terpadu Serap Tenaga Kerja di Indonesia
- Istimewa
Tangerang, tvOnenews.com - Pertumbuhan e-commerce yang pesat mendorong pengembang kawasan industri dan pergudangan terpadu di Jakarta Utara.
Salah satunya Agung Intiland melalui Laksana Business Park, melakukan inovasi baru seiring perkembangan dan tren pasar.
Laksana Business Park meluncurkan Luxima Bizhub, cluster gudang terbaru dengan konsep Gudang 4 in 1.
Konsepnya memiliki ruang multifungsi menjadikan hunian, kerja, dan berjualan bisa dilakukan di dalam satu atap yang sama.
Tokoh Nasional yang hadir di gelaran tersebut, Jenderal TNI (Purnawirawan) Agum Gumelar berpandangan, Luxima Bizhub dari Laksana Business Park memiliki lokasi yang strategis karena dekat dari Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Agung Intiland memiliki lahan seluas 1.200 hektare, yang menjadikan Laksana Business Park sebagai kawasan industri dan pergudangan terbesar di sisi utara Kabupaten Tangerang dan sisi barat Jakarta,” ujar dia dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Dia menilai, upaya yang dilakukan Agung Intiland melalui Laksana Business Park adalah langkah-langkah untuk menatap masa depan yang lebih efektif, karena mampu membangun Luxima Bizhub, sebuah cluster 4 in 1 di dalam lingkungan pergudangan.
“Di mana di situ terdapat pelayanan yang sangat memadai bagi para investor atau calon-calon investor untuk menjalankan roda bisnis mereka. Dengan adanya four in one atau 4 In 1, sangat memungkinkan bagi mereka lebih efektif, lebih efisien dalam berusaha,” jelas Agum Gumelar.
“Karena kalau mereka harus berkantor di bisnis area, itu kan lokasinya sangat jauh, sangat memakan waktu. kalau Luxima Bizhub itu kan kantor di situ, rumah di situ, produksi di situ, kemudian gudang di situ, jadi efektif,” paparnya.
Luxima Bizhub dianggap mampu mengundang minat bisnis, terutama di Kabupaten Tangerang.
Tentunya juga akan menyerap tenaga kerja dan yang paling penting lagi akan menjadi satu pemasukan bagi Kabupaten Tangerang dalam hal Pendapatan Asli Daerah.
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri ini berharap pembangunan lokasi seperti Luxima Bizhub harus diperbanyak, terutama di daerah-daerah dan bukan hanya di pusat Jakarta.
“Membawa manfaat yang besar bagi lingkungan dan bagi pemerintah,” jelasnya.
Sementara, Direktur Marketing Agung intiland, Lina Sarmili menambahkan Luxima Bizhub dari Laksana Business Park merupakan kawasan strategis serbaguna di kabupaten Tangerang yang dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan dan perkembangan wilayah di berbagai sektor.
“Kawasan industri terpadu ini terus bertumbuh dan telah banyak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Banyak investor yang berinvestasi membangun pabrik, gudang, workshop, toko, hingga tempat tinggal yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang.
“Termasuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat sekitar dengan membuka ribuan lapangan kerja serta menghidupkan perekonomian,” terang dia.
Adapun, Luxima Bizhub merupakan cluster yang juga diperuntukkan untuk anak-anak muda start-up bisnis yang harganya sangat millennial dan gen Z friendly.
Tentunya dengan adanya luxima Bizhub bisa memfasilitasi anak muda generasi penerus bangsa untuk berbisnis, terutama millennial dan gen Z di kabupaten Tangerang yang menurut data BPS 2024 mencapai 1 juta orang.
Selain sektor ekomomi, Laksana Business Park diharapkan juga berkontribusi dalam peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat setempat, sehingga menciptakan kenaikan bagi nilai Kabupaten Tangerang.
“Dengan para konsultan yang ahli di bidangnya dan telah memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan di dalam AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), kami berharap kawasan ini dapat menjadi role model bagi masyarakat dan investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Tangerang,” bebernya.
“Terakhir, pihaknya sangat mendukung program kerja Gubernur dan Nasional yang ingin mengoptimalkan potensi Kawasan industri di Kabupaten khususnya, Banten pada umumnya,” imbuh dia.(lkf)
Load more