Harga BBM di Jakarta April 2025: Turun atau Naik? Cek Daftarnya di Sini

Jakarta, tvOnenews.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta menjadi perhatian utama masyarakat seiring dengan fluktuasi harga minyak dunia dan pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Setiap awal bulan, operator penyedia BBM seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo biasanya melakukan penyesuaian harga sesuai dengan kondisi pasar global. 

Penurunan maupun kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi pengeluaran rumah tangga dan aktivitas sektor transportasi di wilayah urban seperti DKI Jakarta. Berikut ini adalah daftar harga BBM pada hari Jumat 11 April 2025:

Harga BBM Pertamina

• Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter

• Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter

• Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.250 per liter

• Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter

• Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter

• Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.900 per liter

• BioSolar (subsidi): Rp 6.800 per liter

Pertamina menjadi satu-satunya operator yang menjual BBM bersubsidi jenis BioSolar, sementara jenis lain seperti Pertalite masih tergolong bahan bakar dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Harga BBM Shell Indonesia

• Shell Super (RON 92): Rp 12.920 per liter

• Shell V-Power (RON 95): Rp 13.370 per liter

• Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.550 per liter

• Shell V-Power Diesel: Rp 14.060 per liter

Shell menawarkan produk dengan teknologi tambahan untuk meningkatkan efisiensi dan performa mesin kendaraan, khususnya jenis V-Power.

Harga BBM BP-AKR

• BP 92 (RON 92): Rp 12.800 per liter

• BP Ultimate (RON 95): Rp 13.370 per liter

• BP Diesel Ultimate: Rp 14.060 per liter

BP-AKR merupakan hasil kerja sama antara British Petroleum dan AKR Corporindo, menawarkan varian BBM berkualitas tinggi dengan teknologi Active Technology.

Harga BBM Vivo Energy

• Revvo 90 (RON 90): Rp 12.700 per liter

• Revvo 92 (RON 92): Rp 12.920 per liter

• Revvo 95 (RON 95): Rp 13.370 per liter

• Diesel Primus Plus: Rp 14.060 per liter

Vivo termasuk pendatang baru dalam industri ritel BBM nasional, namun kini cukup kompetitif dari sisi harga. Vivo juga menawarkan promo isi 25 liter gratis 1 liter untuk semua jenis bahan bakar sebagai strategi pemasaran menarik bagi konsumen.

Catatan Penting Mengenai Perubahan Harga BBM

Harga BBM non-subsidi dari semua operator mengalami penurunan pada akhir Maret hingga awal April 2025. Faktor utama penurunan harga adalah melemahnya harga minyak mentah dunia dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Pertamina menurunkan harga terlebih dahulu pada 29 Maret 2025, yang kemudian diikuti oleh Shell, BP, dan Vivo mulai 1 April 2025.

Analisis Perubahan Harga

Harga BBM di Jakarta saat ini relatif stabil setelah penyesuaian awal April 2025. Berdasarkan data harga sebelumnya, terdapat beberapa jenis bahan bakar yang mengalami penurunan, terutama pada BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Shell V-Power. Penurunan berkisar antara Rp 200 hingga Rp 400 per liter dibandingkan harga pada Maret 2025.

Jenis BBM seperti Pertalite dan BioSolar yang bersubsidi tidak mengalami perubahan harga karena ditetapkan oleh pemerintah. Namun, BBM dengan RON tinggi dan diesel nonsubsidi dari operator asing seperti BP dan Shell juga ikut menyesuaikan harga ke bawah.

Tidak ada laporan mengenai kenaikan harga BBM dari keempat operator. Justru, kompetisi antar perusahaan mendorong penawaran harga yang semakin kompetitif, termasuk diskon dan promosi seperti yang dilakukan Vivo.

Dengan kondisi harga BBM yang menurun dan stabil ini, masyarakat diharapkan dapat lebih efisien dalam penggunaan energi sekaligus merencanakan pengeluaran transportasi secara lebih baik. (nsp)