Mengenal Opsi Pengobatan Baru untuk Kanker Prostat, Gagal Jantung, Kardiomiopati Amiloid Transtiretin, hingga Menopause
- Istimewa
Mereka juga terus mendorong kemajuan di seluruh pengembangan obat-obatan onkologi, yang mencakup semua tahap pengembangan klinis, dengan tujuan menjadi pemimpin dalam pengobatan kanker prostat - kanker kedua yang paling sering terdiagnosis pada pria.
Dengan berfokus pada tiga bidang ilmiah yang berpotensi mengatasi kebutuhan medis yang belum terpenuhi bagi pasien kanker, termasuk radiopharmaceuticals tertarget (terutama terapi alfa tertarget), imuno-onkologi generasi terbaru, dan onkologi molekuler presisi.
Di bidang-bidang ini, proyek-proyek inovatif kelas pertama yang benar-benar baru dalam portofolionya dikembangkan.
Terapi radionuklida tertarget (Targeted Radionuclide Therapy/TRT) merupakan area fokus strategis Bayer dalam pengembangan obat presisi untuk onkologi, yang dibuat berdasarkan pengalaman dunia nyata selama lebih dari 10 tahun dengan terapi alfa tertarget untuk pasien kanker prostat resisten kastrasi metastatik (Metastatic Castration-Resistant Prostate Cancer/mCRPC).
Portofolio TRT Bayer yang terus berkembang mencakup pendekatan penargetan baru yang menggabungkan radionuklida alfa dengan berbagai molekul penarget (targeting moieties), termasuk antibodi, molekul kecil, atau molekul berbasis peptida.
Saat ini, dua kandidat TRT sedang dalam uji klinis Fase I, termasuk dua kandidat penarget PSMA berbasis aktinium-225 yang dirancang untuk pasien mCRPC.
Investasi strategis dalam R&D dan platform perusahaan dalam beberapa tahun terakhir semakin memperkuat pipeline Bayer.
Dengan akuisisi Tavros Therapeutics oleh Vividion, Bayer terus memanfaatkan platform teknologi kemoproteomiknya untuk membuka target yang sulit diobati dengan terapi molekul kecil yang akurat.
Hal ini telah memulai uji klinis Fase I untuk tumor padat dan keganasan hematologi, serta program yang memungkinkan IND untuk kanker yang dipicu oleh RAS.
Berbekal proyek-proyek tahap akhir yang menjanjikan, ini berfokus pada kardiologi presisi, mengeksplorasi pendekatan inovatif di berbagai bidang.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong inovasi bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular yang memiliki kebutuhan medis tinggi yang belum terpenuhi, bahkan berpotensi memulihkan kondisi medis yang parah.
Kolaborasi keahlian internal dengan eksternal tetap menjadi bagian penting dari strategi mereka dalam memperluas kemampuan penelitian dan pengembangan (R&D) serta mengembangkan terapi kardiovaskular yang menjawab kebutuhan medis yang belum terpenuhi.
Load more