ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Demi Indonesia Emas, Generasi Muda dan Pemerintah Diharapkan Bisa Kolaborasi Tangani Persoalan Intoleransi

Asosiasi Mahasiswa Hukum gelar diskusi bertema "Makna Hukum sebagai Landasan Sikap Melawan Paham Intoleransi untuk Mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera".
Kamis, 27 Maret 2025 - 20:10 WIB
Asosiasi Mahasiswa Hukum gelar diskusi publik sekaligus buka puasa bersama dengan tema Makna Hukum sebagai Landasan Sikap Melawan Paham Intoleransi untuk Mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Mahasiswa Hukum Tata Negara se-Indonesia (AMHTN-SI) menggelar diskusi publik sekaligus buka puasa bersama dengan tema "Makna Hukum sebagai Landasan Sikap Melawan Paham Intoleransi untuk Mewujudkan Masyarakat Adil dan Sejahtera".

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini, Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Masnia Ahmad, serta Kabid PTKP HMI Cabang Jakarta, Muhammad Ubaidillah Daga. Diskusi dipandu oleh moderator Andra Pahiga Yudo dan dibuka oleh Tri Rahmadona selaku Pjs. AMHTN-SI.

Masnia Ahmad menegaskan pentingnya menghargai perbedaan sebagai kekuatan untuk mempersatukan bangsa.

Menurutnya, keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia harus dijadikan sebagai modal bersama untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera.

"Perbedaan yang ada di Indonesia diharapkan dapat menjadi kekuatan yang menyatukan anak bangsa. Hal yang perlu dilakukan adalah dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Masnia Ahmad dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

tvonenews

Masnia juga mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam gerakan sosial ketimbang terjebak dalam teori semata.

Ia menilai, langkah nyata dari pemuda sangat dibutuhkan dalam upaya menciptakan perubahan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

"Intinya, mari kita sebagai anak muda saling bergerak menjalankan tugas sosial kita. Jangan terlalu banyak teori, tapi perbanyaklah gerakan sosial. Jangan lagi saling mengidentifikasi atau melakukan diskriminasi. Kita harus hindari kekerasan menjadi budaya. Kadang ada anggapan, dipukul itu biasa, apalagi laki-laki, tapi tidak boleh seperti itu," tegasnya.

Masnia menambahkan, budaya kekerasan tidak boleh dilanggengkan, khususnya di wilayah Timur.

Ia juga mendorong agar pemuda lebih fokus pada gerakan yang bermanfaat dan mampu memberdayakan masyarakat.

Sementara itu, Muhammad Ubaidillah Daga menambahkan pentingnya kolaborasi antara pemuda, mahasiswa, dan pemerintah dalam upaya mereduksi kasus-kasus intoleransi.

Menurutnya, generasi muda harus lebih proaktif dan tidak hanya bertindak ketika persoalan sudah terjadi.

"Untuk menuju Indonesia Emas, kita sebagai mahasiswa dan pemuda harus melangkah lebih awal. Kecenderungan kita selama ini adalah baru bertindak setelah kejadian. Seharusnya kita sudah punya langkah-langkah strategis untuk mencegahnya. Ibaratnya, sediakan payung sebelum hujan," ujar Ubaidillah.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan integrasi antara pemuda, mahasiswa, dan pemerintah sangat penting dalam menangani persoalan intoleransi agar tidak semakin meluas di masyarakat.

"Diskusi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya peran hukum dan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam menjaga toleransi di tengah kemajemukan bangsa Indonesia," tuturnya.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT