Ponorogo, tvOnenews.com - Akibat terus merugi dengan usaha ternak lelenya, ditambah lagi mengetahui jika kolam miliknya sering dipancingi oleh anak-anak tetangga, SMT (46) warga Desa Madusari, Kecamatan Siman menembak dengan senapan angin, ke arah lima anak-anak yang kebetulan berada di sekitar kolam milik pelaku. Akibatnya, salah satu dari lima anak anak yang berada di sekitar kolam milik pelaku terkena peluru senapan angin milik SMT.
Sementara itu pihak keluarga korban dan warga sebenarnya berusaha menempuh jalur kekeluargaan dan meminta pelaku bertanggung jawab dengan membiayai pengobatan korban. Namun justru pihak pelaku merasa tidak bersalah dalam hal tersebut dan menantang untuk di menempuh jalur hukum. Bahkan video pelaku saat didatangi warga untuk meminta pertanggungjawaban sempat viral di media sosial.
Polisi yang menerima laporan dari warga langsung bergerak cepat dengan mangamankan pelaku serta barang bukti bahkan melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah amankan pelaku penembakan seorang anak yang masih berusia 12 tahun, beserta barang bukti senapan angin milik pelaku," terang Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, saat dikonfirmasi sejumlah media.
Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui jika SMT emosi, hingga senapan anginnya dikokang sebanyak tiga kali, lalu ditembakkan ke satu anak tersebut. Tembakan dengan jarak kurang lebih 15 meter itu, akhirnya mengenai lengan kiri korban.
"Emosi pelaku ini karena hasil kolam lelenya kerap merugi dan ikannya banyak yang hilang, apalagi saat mengetahui lima anak-anak membawa pancing di sekitar kolam miliknya, bahkan anak-anak tersebut berulang kali diperingatkan namun tetap mengulangi," terang kapolsek.
Load more