Sosok Roesman Noerjadin, Sang Jenderal yang Menjadi Mertua Riza Chalid: Kisah Keluarga dan Warisannya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Mohammad Riza Chalid kembali menjadi perbincangan publik setelah putranya dengan Roestriana Adrianti, Muhammad Kerry Adrianto Riza, menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
Hal ini kemudian membuat latar belakang keluarganya, termasuk sosok sang mertua yang merupakan ayahanda dari mantan istrinya Roestriana Adrianti yakni Marsekal Muda TNI (Purn.) Roesman Noerjadin, juga menjadi sorotan.
Roesman Noerjadin: Perwira Militer Tangguh, Diplomat Ulung, dan Mertua Pengusaha Minyak Terkenal
Marsekal Muda TNI (Purn.) Roesman Noerjadin adalah sosok perwira tinggi Angkatan Udara Republik Indonesia yang tidak hanya berjasa dalam dunia militer, tetapi juga berperan dalam diplomasi Indonesia. Lahir dari keluarga yang memiliki pengaruh besar di dunia kemiliteran, ia mewariskan semangat disiplin dan kepemimpinan kepada keluarganya, termasuk putrinya, Roestriana Adrianti.
Perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi turut berdampak pada keluarga besar, termasuk dalam kehidupan pernikahan Roestriana dengan Mohammad Riza Chalid, seorang pengusaha minyak terkemuka di Indonesia.
Roesman Noerjadin meninggal dunia pada tanggal 15 September 2019 meninggalkan warisan kepemimpinan dan pengabdian bagi negara. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga serta dunia militer Indonesia.
Sebagai seorang tokoh penting di Angkatan Udara, banyak pihak yang memberikan penghormatan atas dedikasinya dalam menjaga kedaulatan dan memperkuat pertahanan udara nasional.
Kiprah Roesman Noerjadin di Militer dan Diplomasi
Sebagai seorang perwira tinggi TNI-AU, Roesman Noerjadin meniti karier gemilang di dunia militer. Beberapa jabatan strategis yang pernah dipegangnya antara lain:
-
Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), lembaga pendidikan tinggi bagi perwira TNI-AU.
-
Komandan Akabri Udara, akademi militer yang membentuk calon perwira Angkatan Udara.
-
Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, di mana ia berperan dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara setelah pensiun dari militer.
Roesman Noerjadin juga berasal dari keluarga militer yang disegani. Ia adalah saudara dari Laksamana Udara (Purn.) Roesmin Noerjadin, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dan Menteri Perhubungan pada era Orde Baru.
Nama Roesmin Noerjadin bahkan diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Noerjadin di Pekanbaru, Riau. Warisan keluarga Noerjadin dalam dunia militer mencerminkan dedikasi dan loyalitas mereka terhadap bangsa.
Pernikahan Sang Putri Roestriana Adrianti dan Riza Chalid
Sebagai putri seorang tokoh militer berpengaruh, Roestriana Adrianti tumbuh dalam lingkungan yang menjunjung tinggi disiplin dan wawasan luas. Pada tahun 1985, ia menikah dengan Mohammad Riza Chalid, seorang pengusaha minyak yang memiliki jaringan luas di industri energi Indonesia. Pernikahan ini mempertemukan dua dunia yang berbeda: kedisiplinan militer dan ketajaman bisnis.
Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak:
-
Muhammad Kerry Adrianto Riza (lahir 1985), seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di beberapa perusahaan, termasuk PT Navigator Khatulistiwa dan Mandiri Arafura Limited. Namanya sempat terseret dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah di PT Pertamina.
-
Kenesa Ilona Rina (lahir 1989), yang jarang terekspos di publik.
Pernikahan Roestriana dan Riza Chalid berlangsung selama lebih dari dua dekade sebelum akhirnya berakhir dengan perceraian pada tahun 2012. Dalam proses perceraiannya, Roestriana diwakili oleh kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra. Perceraian ini menandai berakhirnya hubungan antara keluarga Noerjadin dan salah satu pengusaha minyak paling berpengaruh di Indonesia.
Peran Roestriana Adrianti di Pendidikan dan Bisnis
Meskipun dikenal sebagai istri seorang pengusaha sukses, Roestriana tidak hanya berdiam diri di balik nama besar suaminya. Ia memiliki kiprah sendiri di dunia pendidikan dan bisnis:
-
Mendirikan Sekolah Al Jabr di Pondok Labu, Jakarta, pada tahun 2004. Sekolah ini berkembang menjadi institusi pendidikan bertaraf internasional dan diresmikan oleh Menteri Agama saat itu, Suryadharma Ali.
-
Menjabat sebagai kepala sekolah Al Jabr pada tahun 2010, menunjukkan dedikasi dan kepemimpinannya dalam dunia pendidikan.
-
Mendirikan Kidzania Jakarta pada tahun 2007 bersama Riza Chalid dengan investasi sebesar 10 juta dolar AS, sebuah konsep hiburan edukatif yang sukses di berbagai negara.
Selain pendidikan dan bisnis, Roestriana dikenal memiliki kecintaan terhadap dunia mode. Ia rutin mengunjungi Milano dua kali dalam setahun untuk mengikuti perkembangan fashion terbaru. Baginya, berpenampilan menarik adalah bagian penting dalam mendukung aktivitas bisnis dan kehidupan sosialnya.
Selain itu, kegemarannya dalam membaca menjadi salah satu sumber wawasannya yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Ia mewarisi semangat disiplin dan intelektualitas dari ayahnya, Roesman Noerjadin, yang tetap menjadi sosok inspiratif dalam hidupnya. (nsp)
Load more