Jakarta, tvOnenews.com - Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) merespons soal Pemerintah dalam penerapan efisiensi anggaran perjalanan dinas (perjadin).
Wakil Ketua Umum IHGMA Wita Jacob mengaku sangat mendukung kebijakan Pemerintah dalam menerapkan perjadin.
"Kami tentu mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemerintah dan yakin sebenarnya hal tersebut memiliki niat serta tujuan baik," ujar Wita dalam konferensi pers IHGMA yang berlangsung di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).
Namun, efek dari efisiensi perjadin tersebut nyata dirasakan pada penurunan pendapatan sepanjang Februari 2025.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Pemerintah dalam penerapan efisiensi anggaran tersebut.
"Kami juga ingin memberikan masukan atau antisipasi mengenai ancaman atau dampak ke depannya yang tidak hanya terjadi pada kami tetapi juga industri pariwisata serta partner serta semua yang bergerak daalam ekosistem industri ini," bebernya.
Dia menjelaskan adanya insentif pajak untuk membantu sektor perhotelan dan pariwisata, mengevaluasi penerapan efisiensi secara bertahap agar dampaknya bisa terlihat, mengadakan program subsidi atau bantuan keuangan untuk menopang industri serta relaksasi kebijakan operasional agar hotel dapat berjalan.
Load more