Jakarta, tvOnenews.com - TNYI selaku Lembaga Training, Mentoring, Coaching dan Consulting yang berfokus pada aspek Leadership, Culture and Performance menggelar seminar yang bertema “The Future-Proof Leader: Cultivating an Agile Culture in Times of Change”.
Chairman TNYI, Dr. Zulfikar Alimuddin menyatakan seminar ini diselenggarakan untuk menyampaikan konsep dasar tentang Leadership, Culture dan Performance yang ditujukan kepada khalayak luas terutama kepada para praktisi Human Capital terkait bagaimana pola pengukuran budaya kerja hingga dapat mencapai performa puncak atau yang disebut sebagai “Ultimate Performance”.
“Event ini diadakan selain untuk memperkenalkan TNYI, acara ini juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terutama para praktisi Human Capital terkait pentingnya budaya kerja yang dapat berdampak signifikan pada performa puncak atau yang disebut dengan Ultimate Performance. Selain itu yang penting juga dilakukan adalah membentuk seseorang untuk memiliki jiwa leader atau yang kita istilahkan sebagai Ultimate Leadership, agar setiap orang yang bekerja memilki sikap ownership dan tak sekadar bekerja serta mengejar target semata,” ungkap dia dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Dr. Zulfikar Alimuddin juga berharap agar semakin banyak organisasi, korporasi, perusahaan serta BUMN yang mendorong dan membangun budaya dengan lebih baik agar terciptanya “Ultimate Performance” yang kedepan bisa berdampak lebih luas terhadap performa bangsa dan kemajuan Indonesia.
Acara yang berhasil terselenggara pada Kamis (27/02/25) diapresiasi oleh Yudo Anggoro, Ph.D selaku Direktur Pusat Kebijakan dan Manajemen Publik SBM ITB.
Dirinya menilai bahwa seminar ini sangat bermanfaat bagi para pemimpin untuk melakukan refleksi diri sekaligus bisa saling berbagi ilmu juga pengalaman.
“Ini merupakan acara yang sangat bermanfaat utamanya bagi para leaders yang ingin memperbaiki dirinya dan menjadi tahu bagaimana menjadi seorang leader yang baik. Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang para pemimpin untuk sharing dan berdiskusi satu sama lain terkait dengan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki,” paparnya.
Load more