Jakarta, tvOnenews.com - President of inDrive Mark Loughran buka suara soal penyusunan skema tunjangan hari raya (THR) ojek daring (ojek "online"/ojol).
Dia memastikan model bisnis platform mobilitas perkotaan yang mereka tawarkan semaksimal mungkin mendukung mitra pengemudi untuk mendapatkan keadilan pendapatan.
Upaya tersebut bisa dilihat dari potongan komisi yang mereka ambil dari setiap perjalanan yang diselesaikan hanya sekitar 10 persen dari tarif.
Skema komisi yang diambil tersebut diklaim lebih kecil dari kompetitor yang bisa menerapkan potongan dua kali lipatnya atau lebih.
Perusahaan juga memberikan kebebasan menentukan nominal tarif perjalanan kepada kesepakatan antara pengemudi dan penumpang, tanpa bergantung pada algoritma yang tidak transparan.
"Harga kami selalu transparan. Kami tidak mentransfer harga, ada sistem di mana penumpang dan pengemudi saling melihat harga satu sama lain dan kemudian mereka bisa memilih (apakah ambil atau tidak perjalanan dengan harga yang ditawarkan), mereka selalu punya pilihan," kata Mark dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
"Kami pikir itu adil; harga transparan, kebebasan memilih, dan tingkat pengambilan komisi terendah," tegas dia.
Load more