News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Inovasi Teknologi Biogas Modern dari Kotoran Sapi Jadi Energi Bersih

PT Biru Karbon Nusantara, unit bisnis Yayasan Rumah Energi berkomitmen melakukan pengembangan teknologi biogas di masyarakat.
Jumat, 28 Februari 2025 - 10:52 WIB
PT Biru Karbon Nusantara, unit bisnis Yayasan Rumah Energi, terus mendorong pengembangan teknologi biogas di masyarakat.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Luthfi Khairul Fikri

Jakarta, tvOnenews.com - PT Biru Karbon Nusantara, unit bisnis Yayasan Rumah Energi berkomitmen melakukan pengembangan teknologi biogas di masyarakat.

Mereka mengelola dana kredit karbon dari Program Biogas Domestik Indonesia untuk mendukung inovasi di sektor energi terbarukan dan pertanian.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Business Development Manager PT BKN Agung Permadi mengaku pihaknya telah menyelesaikan proyek percontohan teknologi biogas modern di Indonesia.

Tercatat hingga akhir Februari 2025, sebanyak 370 dari 400 unit biogas telah terpasang, atau sekitar 92 persen dari target.

Instalasi tersebar di tiga wilayah utama, yakni Jawa Barat dengan 196 unit, Toraja 50 unit, dan Lombok 35 unit.

Dia juga menceritakan, proyek percontohan biogas modern ini dimulai pada akhir Oktober 2024.

Dalam tiga bulan pertama, 92 persen sistem biogas telah terpasang di tiga wilayah.

"Proyek ini ditargetkan selesai pada Maret 2025, dengan total 400 unit biogas modern yang telah terpasang," ujar Agung dalam acara mini talk show yang digelar di Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).

"Jadi kami ingin memperkenalkan proyek percontohan Sistema.bio, yang difasilitasi oleh Forward7. Proyek ini dilaksanakan di dua negara, yaitu Indonesia dan Nepal, dengan PT BKN sebagai pelaksana di Indonesia," tambahnya.

Agung berharap proyek ini dapat diperpanjang dan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendanaan, agar manfaatnya semakin luas.

"Dengan pencapaian yang hampir selesai, proyek ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pengembangan energi bersih yang lebih masif di Indonesia," ungkap dia. 

Agung menjelaskan, penggunaan biogas modern ini sebagai langkah signifikan dalam memperluas akses energi bersih bagi peternak sapi perah skala kecil.

Dengan penggunaan biogas, masyarakat dapat beralih dari bahan bakar tradisional ke energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Teknologi biogas yang diperkenalkan dalam program ini dianggap telah mengalami berbagai inovasi dibandingkan dengan sistem konvensional.

Biogas Sistema.bio mempunyai beberapa keunggulan terutama dalam teknologi dan daya tahan.

Bahan berkualitas tinggi, sehingga mampu bertahan hingga 15-20 tahun dan dilengkapi dengan garansi produk.

Selain itu, sistem ini dirancang agar mudah dipasang dan dipindahkan.

Dengan teknologi prefabrikasi, unit biogas dapat dikirim dalam bentuk siap pakai dan diinstal hanya dalam waktu satu hari.

Jika peternak berpindah lokasi, sistem ini dapat dibongkar dan dipasang kembali dengan mudah. 

"Perawatannya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan sistem konvensional, lebih mudah dikontrol, dan lebih mudah penggunaannya," bebernya. 

Namun, perjalanan proyek ini tidak lepas dari berbagai tantangan.

Salah satu kendala utama adalah memastikan pengguna memahami pentingnya perawatan biogas agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kemudian, daya beli masyarakat masih menjadi tantangan tersendiri.

Untuk itu, BKN berupaya membuka akses pembiayaan, seperti skema kredit atau cicilan, agar lebih banyak peternak kecil dapat memanfaatkan teknologi ini.

Dari sisi rantai pasok, ketersediaan barang dan impor komponen juga menjadi perhatian. Meskipun suplai sejauh ini berjalan lancar.

Sementara, salah satu penerima manfaat terbaru adalah Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), koperasi susu sapi yang berdiri sejak 1971.

Dengan ribuan anggota dan puluhan ribu sapi, KPSBU menghasilkan ratusan ton susu setiap harinya.

KPSBU mengadopsi teknologi canggih Sistema.Bio, yang mengubah limbah menjadi energi terbarukan.

Teknologi ini memberikan akses energi bersih bagi peternak kecil, meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.

Keunggulan Sistema.Bio terletak pada daya tahan, fleksibilitas modifikasi, dan kemudahan penggunaan.

Teknologi ini membantu KPSBU dalam mengelola limbah dan menghasilkan energi biogas secara efisien.

Ketua KPSBU, Dedi Setiadi, menambahkan keamanan adalah prioritas utama dalam penggunaan biogas.

Penggunaan biogas menjadi sumber energi alternatif bagi peternak.

Dengan teknologi biogas Sistema.bio, para peternak kini bisa memanfaatkan kotoran sapi untuk kebutuhan energi sehari-hari, mulai dari memasak hingga pemanas air.

"Sekarang apinya lebih besar, bisa dipakai masak air untuk mandi," kata Dedi Setiadi.

KPSBU membuktikan bahwa ekonomi sirkular dapat diwujudkan melalui solusi teknologi biogas.

Inovasi ini memberikan akses energi bersih, mengurangi emisi, dan meningkatkan ketahanan energi dan pangan.

Dedi juga mengapresiasi peran PT Biru Karbon Nusantara dalam pengembangan biogas yang lebih efisien.

Menurutnya, inovasi terbaru bahkan memungkinkan pembangunan sistem biogas berkapasitas 40 kubik, yang bisa digunakan untuk menggerakkan genset.

"Ini sebuah terobosan luar biasa! Sebelumnya, saat terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram, peternak tidak terlalu khawatir karena sudah memiliki biogas sebagai solusi energi terbarukan," tambahnya.

Menurut Dedi, selama kotoran sapi tersedia dalam jumlah cukup, biogas akan terus terisi dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas, tidak hanya peternak yang memiliki sapi.

"Peternakan yang tidak punya sapi tetap bisa memanfaatkan biogas dengan meminta kotoran sapi dari peternakan lain. Jika sistem ini berjalan dengan baik, peternakan di Lembang bisa menjadi peternakan zero waste," jelasnya.

Konsep zero waste di sektor peternakan menjadi perhatian utama KPSBU.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan optimalisasi biogas, limbah ternak dapat dikelola dengan baik, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan efisiensi usaha peternakan.

"Kami ingin menciptakan lingkungan peternakan yang lebih bersih dan selaras dengan alam. Dengan begitu, peternakan tidak hanya berkontribusi pada produksi susu atau daging, tetapi juga mendukung energi hijau yang berkelanjutan," pungkas Dedi.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT