ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kebakaran Hutan di Taman Buru Pulau Rempang: Dua Pelanduk Mati, 1,4 Ha Lahan Hangus

Pulau Rempang kembali dilanda kebakaran hutan pada Selasa (25/02/2025) sore, menghanguskan sekitar 1,4 hektar lahan di kawasan Taman Buru Pulau Rempang. Insiden ini juga menyebabkan dua ekor pelanduk, satwa endemik yang dilindungi, mati akibat terjebak dalam kobaran api.
Kamis, 27 Februari 2025 - 09:54 WIB
Kebakaran Hutan di Taman Buru Pulau Rempang
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Pulau Rempang kembali dilanda kebakaran hutan pada Selasa (25/02/2025) sore, menghanguskan sekitar 1,4 hektar lahan di kawasan Taman Buru Pulau Rempang. Insiden ini juga menyebabkan dua ekor pelanduk, satwa endemik yang dilindungi, mati akibat terjebak dalam kobaran api.

Kebakaran pertama kali terdeteksi oleh tim patroli dari Balai Besar KSDA Riau (BBKSDA Riau), yang bekerja sama dengan PT Mega Surya Artha Sentosa (PT MSAS), mitra konservasi dari PT Makmur Elok Graha. Api dengan cepat menjalar di kawasan hutan hingga menimbulkan kepulan asap tebal.

Tim BBKSDA Riau, bersama Manggala Agni Daops Batam, Pemadam Pemko Batam, serta tim konservasi dari PT MSAS, segera dikerahkan untuk mengendalikan situasi. Setelah upaya pemadaman yang intensif, api akhirnya berhasil dikendalikan.

“Begitu kami mendeteksi asap dan titik api, tim langsung bergerak untuk melakukan pemadaman. Berkat koordinasi cepat, kebakaran berhasil diatasi sebelum meluas lebih jauh,” ujar Tommy Sinambela, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Batam, BBKSDA Riau.

Sementara itu, Daniel Parlindungan, perwakilan dari PT MSAS, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja sama dengan tim pemadam untuk memastikan tidak ada titik api baru yang muncul.

Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi oleh BBKSDA Riau dan Polsek Galang. “Kami belum bisa memastikan penyebabnya, dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut aparat penegak hukum,” jelas Tommy.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan kebakaran kembali terjadi di titik yang sama, BBKSDA Riau menjelaskan bahwa risiko selalu ada, terutama di musim kemarau. Oleh karena itu, pemantauan rutin akan terus dilakukan.

Ditemukannya dua pelanduk yang mati terbakar semakin mengkhawatirkan, mengingat status pelanduk di Pulau Rempang sudah tergolong terancam. “Ini menjadi pukulan berat bagi konservasi, karena populasi pelanduk di Pulau Rempang memang sudah berkurang. Kami akan terus berupaya melindungi habitat mereka,” tambah Tommy.

Di sisi lain, tim konservasi memastikan bahwa area hutan yang terbakar bukanlah lokasi penanaman pohon yang sebelumnya dilakukan oleh mereka.

Sebagai langkah pencegahan, tim gabungan akan meningkatkan patroli, sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran hutan. “Kami juga terus mengingatkan bahwa pembakaran hutan, baik disengaja maupun tidak, bisa berujung pada ancaman pidana,” tegas Daniel.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT