Gelar Mubeslub ke-II, Ikanot Jayabaya Miliki Ketum Baru
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Alumni Magister Kenotariatan Universitas Jayabaya (Ikanot Jayabaya) menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) ke-II sekaligus seminar nasional pada Sabtu (22/2/2025).
Dalam Mubeslub itu I. Irfan Ibrahiem terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikanot Jayabaya untuk periode 2025-2028.
"2900 alumnus notaris yang tersebar dari sabang sampai marauke. Mari kita bersama-sama membesarkan jayabaya. Kita bisa seperti ini karena dapat ilmu dari jayabaya. Jangan sampai kita melupakan asal usul kita. Ingat lah rumah asli kita. Bahwa almamater jayabaya akan terus melekat pada nama kita. Mohon dibantu, saya hanya nahkoda, tanpa bantuan pengurus dan rekan-rekan semua tentu saya tidak bisa menjalankan amanah ini dengan baik," kata Irfan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
Irfan menuturkan dirinya akan terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk civitas Universitas Jayabaya, rektor, jaringan alumni dalam program kerjanya ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kaprodi MKn Jayabaya, Liez Felicitas SM mengatakan kiprah mahasiswa dan alumni Kenotariatan Universitas Jayabaya telah diperhitungkan dengan lulusan kampus lainnya.
Ia berpesan kepada alumni supaya terus berkontribusi dan bersinergi dengan kampus dan mahasiswa.
"Lomba pembuatan akta kemarin, kita juara I nasional, alumni-alumninya juga sudah tersebar diberbagai daerah se-indonesia dan menjadi pengurus di organisasi-organisasi," ungkap dia.
"Kalian yang sudah jadi notaris. Tolong bantu adik-adik kalian. Berbagilah cerita lika liku prosesnya. Beri mereka semangat dan ruang magang, ceritakan keberhasilan kalian dan beri mereka inspirasi dan tuntun mereka dalam membangun jaringan," sambungnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Jayabaya, Prof. Dr. Fauzie Yusuf Hasibuan berharap agar alumni terus berintegrasi dan berinteraksi serta berkontribusi dengan kampus, masyarakat, bangsa dan negara.
"Jangan pernah melupakan dan meninggalkan asal kita. Seumur hidup, kita harus berintegrasi dan berinteraksi dengan kampus. Jaga nama baik almamater. Kita adalah pilar untuk menentukan generasi berikutnya. Teruslah berkontribusi untuk kebaikan kampus, masyarakat, negara dan bangsa," ujarnya. (raa)
Load more